Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa yang Dimakan Unta di Gurun?

KOMPAS.com- Unta dapat bertahan hidup di tempat terkering, terpanas, dan paling tandus di Bumi yaitu gurun. Namun, di lingkungan demikian, apa yang dimakan unta di gurun? 

Selain itu, dengan hidup di lingkungan tandus dan kering, bagaimana unta bisa mendapatkan sumber pangan itu.

Sebab, seperti diketahui, lingkungan gurun merupakan tempat yang tampaknya tak memiliki kehidupan, bahkan untuk tumbuhan sekalipun.

Ketiga spesies unta, Camelus dromedarius, Camelus bactrianus, dan Camelus ferus telah mengembangkan beberapa adaptasi untuk memungkinkan mereka hidup di gurun.

Selain itu, rupanya salah satu bentuk adaptasi itu adalah unta memiliki bibir khusus untuk makan makanan gurun.

Dikutip dari Live Science, Rabu (25/5/2022) unta memiliki bibir atas yang terbelah dengan masing-masing yang mampu bergerak secara terpisah untuk memungkinkan hewan itu makan rumput di dekat tanah dan memakan rumput pendek.

Cara ini menjadi suatu keharusan di padang pasir, di mana semua makanan unta di gurun umumnya tumbuh lambat.

Bibir mereka juga kasar dan keras, namun masih fleksibel, yang berarti unta dapat mematahkan dan memakan tanaman berduri dan juga tanaman asin seperti saltbush.

Tonjolan berdaging yang disebut papila juga melapisi mulut mereka untuk melindungi mulut dari makanan yang menusuk dan membantu unta memanipulasi dan menelan makanan itu.

Terutama spesies unta Dromedaris yang memiliki satu punuk. Unta ini dapat makan tanaman berduri, rumput kering, dan semak asin atau apa pun tanaman yang tersedia dan tumbuh di gurun.

Sementara itu Unta Baktria (C.bactrianus dan C.ferus) di Mongolia memakan tanaman Caragana, Haloxylon, Reaumuria, dan Salsola yang tumbuh di wilayah Mongolia.

Setelah itu apa yang terjadi setelah unta-unta ini menelan makanan mereka?

Unta memiliki tiga hingga empat perut. Makanan yang dimakan unta kemudian akan dipecah sebagian di dua perut pertama sebelum dimuntahkan sebagai makanan empuk.

Setelah ditelan dan masuk ke perut lainnya, makanan lalu diproses yang dibantu oleh beberapa mikroba.

Namun saat makanan tak tersedia, jangan khawatir karena unta dapat bertahan lebih dari seminggu tanpa air dan berbulan-bulan tanpa makanan.

Cadangan makanan unta itu diperoleh dari punuk untuk yang sebenarnya menyimpan jaringan lemak, bukan air seperti yang selama ini kita tahu.

Lemak itu lah yang akan digunakan sebagai sumber makanan ketika mereka tak dapat menemukan sumber pangan di gurun.

"Punuk unta yang berfungsi sebagai penyimpanan air adalah mitos yang banyak dipercaya hingga sekarang," kata Rick Schwartz, pengawasan perawatan hewan dan juru bicara nasional Kebun Binatang San Diego.

Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, saat lemak di punuk sudah habis, maka bagian tubuh itu akan kosong dan tampak seperti balon kempis.

Jika sudah mengonsumsi makanan lagi, barulah punuk unta mengembang kembali.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/05/27/080300823/apa-yang-dimakan-unta-di-gurun-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke