Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER SAINS] Cuaca Panas Terik di Indonesia | Waspada Siklon Tropis Karim | Hiu Paus Terancam Aktivitas Pelayaran | Penemu Aljabar

KOMPAS.com - Cuaca panas dan terik dirasakan di sejumlah wilayah di Indonesia. Informasi ini menjadi salah satu berita populer Sains sepanjang Selasa (10/5/2022).

BMKG mengatakan bahwa suhu panas dan cuaca terik yang terjadi di Indonesia bukan fenomena gelombang panas. 

Fenomena suhu udara terik yang terjadi pada siang hari di sejumlah wilayah Indonesia ini dipicu oleh beberapa hal.

Masih terkait cuaca, BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem menyusul adanya pengaruh tidak langsung siklon tropis Karim.

Namun, masyarakat tetap diimbau waspada siklon tropis Karim yang dapat berdampak pada potensi cuaca ekstrem di Indonesia.

Aktivitas pelayaran yang semakin padat menjadi salah satu ancaman besar bagi mamalia laut besar, hiu paus.

Hiu paus terancam punah karena aktivitas pelayaran, sebab studi mengungkapkan bahwa sebagian besar mamalia ini sering ditemukan mati karena tertabrak kapal besar yang melintas di dekat mereka.

Siapa penemu aljabar dalam matematika, menjadi salah satu informasi populer Sains sepanjang Selasa (10/5/2022). Aljabar adalah cabang ilmu matematika yang dalam bahasa Inggris disebuy Algebra, yang mempelajari simbol-simbol matematika, serta aturan untuk menghitungnya.

Beberapa rangkuman berita populer Sains sepanjang Selasa (10/5/2022) hingga Rabu (11/5/2022) ini dapat disimak berikut ini.

Cuaca panas di Indonesia bukan gelombang panas

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, fenomena suhu udara terik yang terjadi pada siang hari di sejumlah wilayah Indonesia, bukan gelombang panas.

Kondisi cuaca yang panas dan terik ini dapat dipicu oleh beberapa hal.

Di antaranya yakni posisi semu matahari yang sudah berada di wilayah utara ekuator dan menyebabkan pertumbuhan awan hujan sangat berkurang, serta dominasi cuaca yang cerah dan tingkat perawanan yang rendah.

"Suhu panas terik yang terjadi di wilayah Indonesia bukan fenomena gelombang panas,” tegas Guswanto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (8/5/2022).

Gelombang panas adalah periode suhu permukaan tinggi yang abnormal dan berkepanjangan. Fenomena ini dapat terjadi selama beberapa hari hingga beberapa minggu dan merupakan penyebab signifikan kematian akibat cuaca.

Kendati demikian, tidak ada definisi standar mengenai gelombang panas.

Suhu yang sangat panas selama beberapa waktu ini dapat berbahaya bagi makhluk hidup.

Misalnya saja Amerika Serikat, yang pernah dilanda gelombang panas dan kekeringan pada tahun 1988 yang menewaskan lebih dari 4.000 orang.

Selengkapnya berita populer Sains tentang cuaca panas di Indonesia bukan gelombang panas, dapat dibaca di sini.

Waspada siklon tropis Karim

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, siklon tropis Karim terpantau di Samudra Hindia sebelah barat daya banten.

“Siklon tropis ini memberikan dampak secara tidak langsung terhadap peningkatan curah hujan, kecepatan angin dan peningkatan tinggi gelombang di Sumatera bagian selatan, Pesisir Barat Sumatera dan Samudra Hindia barat Sumatera-selatan Jawa,” jelas Guswanto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/5/2022).

Sirkulasi siklonik terpantau di Laut Seram bagian barat dan Kalimantan yang membentuk daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin (konvergensi).

Selain waspada siklon tropis Karim, sirkulasi siklonik juga turut berpengaruh terhadap cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia. Konvergensi ini memanjang di Maluku, Maluku Utara, di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Papua.

Sementara, daerah konfluensi terpantau memanjang di Samudra Hindia Barat daya Banten dan Laut Andaman.

“Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut,” jelasnya.

Waspada siklon tropis Karim dan sirkulasi siklonik dapat meningkatkan potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia.

Lebih lengkap berita populer Sains terkait waspada siklon tropis Karim yang bisa memicu cuaca ekstrem di Indonesia dapat dibaca di sini.

Hiu paus terancam akibat aktivitas pelayaran

Hiu paus adalah salah satu hewan laut yang terancam punah. Studi terbaru mengungkapkan, aktivitas pelayaran mungkin menjadi penyebab di balik menurunnya populasi hiu paus.

Berdasarkan catatan yang ada, beberapa kapal laut berukuran besar kerap menabrak hiu paus sehingga membuat keberadaannya semakin terancam.

Seperti dilansir dari Independent, Selasa (10/5/2022) jumlah hiu paus telah menurun dalam beberapa tahun terakhir di banyak lokasi perairan di dunia.

Akan tetapi, penyebab penurunannya sendiri masih belum diketahui secara pasti. Di sisi lain, para ahli mengatakan bahwa hewan terancam punah ini menghabiskan lebih banyak waktu di permukaan air dan berkumpul di daerah pesisir.

Akibatnya, tertabrak kapal berukuran besar dapat menyebabkan kematian hiu. Meski begitu, belum ada cara untuk memantau ancaman dari aktivitas pelayaran tersebut.

Berita populer Sains tentang hiu paus terancam punah akibat aktivitas pelayaran ini dapat disimak di sini.

Siapa penemu aljabar dalam matematika?

Teori bilangan, geometri, dan analisisnya disatukan untuk menjadi bagian dari matematika, dikenal sebagai aljabar.

Aljabar yang dalam bahasa Inggris disebut Algebra adalah ilmu yang mempelajari simbol-simbol matematika, serta aturan untuk menghitungnya.

Penemu aljabar adalah seorang ahli matematika Persia bernama Muhammad bin Musa Khawarizmi, yang dikenal dengan Al-Khawarizmi.

Dalam catatan sejarah manusia, Al-Khawarizmi adalah tokoh penting yang mengembangkan ilmu matematika, dan dijuluki sebagai Bapak Aljabar.

Selain menemukan aljabar, ia juga merupakan penemu angka nol (0). Al-Khawarizmi adalah ilmuwan Islam, yang lahir di sebuah kota kecil bernama Khawarizm di Uzbekistan sekitar tahun 780 Masehi.

Sejak kecil, dia tinggal di Selatan kota Bagdad. Di tempat inilah, Al-Khawarizmi menjadi anggota Bayt Al-Hikmah, yakni lembaga penerjemah, pusat penelitian ilmu pengetahuan, dan perpustakaan besar yang didirikan Harun Al-Rasyid.

Selengkapnya, tentang kisah tokoh penemu aljabar, cabang penting dalam ilmu matematika ini, dapat disimak di sini.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/05/11/070200523/-populer-sains-cuaca-panas-terik-di-indonesia-waspada-siklon-tropis-karim

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke