Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Manfaat Terong, Salah Satunya Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

KOMPAS.com - Terong, meski sering dianggap sebagai sayuran, secara teknis mereka adalah buah karena tumbuh dari tanaman berbunga dan mengandung biji.

Ada banyak varietas terong dengan variasi ukuran dan warna. Adapun yang paling umum adalah terong dengan kulit ungu tua.

Dimanfaatkan untuk berbagai hidangan, rupanya terong memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan.

Pasalnya, terong adalah makanan padat nutrisi yang mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat dengan sedikit kalori.

Manfaat terong

Dilansir dari Healthline, berikut adalah 5 manfaat terong untuk kesehatan:

1. Terong kaya akan antioksidan

Selain mengandung berbagai vitamin dan mineral, terong juga memiliki antioksidan yang tinggi.

Antioksidan adalah zat yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh zat berbahaya yang dikenal sebagai radikal bebas.

Terong sangat kaya akan anthocyanin, sejenis pigmen dengan sifat antioksidan yang bertanggung jawab atas warna cerahnya.

Secara khusus, antosianin dalam terong, yang disebut nasunin, sangat bermanfaat untuk kesehatan.

Faktanya, beberapa penelitian tabung reaksi telah mengkonfirmasi bahwa nasunin efektif dalam melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas berbahaya.

2. Mengurangi risiko penyakit jantung

Berkat kandungan antioksidannya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa terong dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Dalam sebuah penelitian, kelinci dengan kolesterol tinggi diberi 10 ml jus terong setiap hari selama dua minggu.

Hasilnya, kelinci tersebut memiliki kadar kolesterol LDL dan trigliserida yang lebih rendah, yakni dua penanda darah yang dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung.

Sementara hasil ini menjanjikan, penting untuk dicatat bahwa penelitian saat ini terbatas pada hewan dan penelitian tabung. 

3. Mengontrol gula darah

Menambahkan terong ke dalam makanan dapat membantu menjaga gula darah tetap terkendali.

Hal ini terutama karena terong merupakan makanan tinggi serat yang melewati sistem pencernaan utuh.

Serat dapat menurunkan gula darah dengan memperlambat laju pencernaan dan penyerapan gula dalam tubuh. 

Penyerapan yang lebih lambat dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah lonjakan dan kerusakan.

Penelitian lain menunjukkan bahwa polifenol, senyawa tumbuhan alami yang ditemukan dalam terong, dapat mengurangi penyerapan gula dan meningkatkan sekresi insulin.

4. Membantu menurunkan berat badan

Terong kaya akan serat dan rendah kalori sehingga ia menjadi makanan sangat baik untuk setiap program penurunan berat badan.

Serat bergerak melalui saluran pencernaan secara perlahan, terong dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori.

Selain itu, terong sering digunakan sebagai pengganti bahan berkalori tinggi dalam makanan.

5. Mungkin dapat melawan kanker

Terong mengandung beberapa zat yang menunjukkan potensi dalam melawan sel kanker.

Misalnya, solasodine rhamnosyl glycosides (SRGs) adalah sejenis senyawa yang ditemukan di beberapa tanaman, termasuk terong.

Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa SRG dapat menyebabkan kematian sel kanker dan juga dapat membantu mengurangi kambuhnya jenis kanker tertentu.

Meskipun penelitian tentang topik ini terbatas, SRG telah terbukti efektif melawan kanker kulit bila dioleskan langsung ke kulit.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/02/25/173200623/5-manfaat-terong-salah-satunya-mengurangi-risiko-penyakit-jantung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke