Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Temuan Fosil Bayi Dinosaurus Meringkuk Ungkap Petunjuk Evolusi Dinosaurus

KOMPAS.com - Embrio dinosaurus yang masih terawetkan dengan baik ditemukan di China selatan. Embrio bayi dinosaurus yang menyerupai burung ini masih tersembunyi di balik telur dengan posisi meringkuk yang hampir menetas.

Pose meringkuk ini yang menarik para peneliti. Pasalnya pose yang dikenal sebagai perilaku menyelipkan untuk membantu menetas dari telurnya, belum pernah didokumentasikan pada dinosaurus.

Temuan embrio dinosaurus yang dijuluki Bayi Yingliang ini pun memberikan wawasan yang belum pernah dilihat sebelumnya mengenai perkembangan dinosaurus.

"Embrio dinosaurus di dalam telurnya adalah salah satu fosil terindah yang pernah saya lihat," kata Steve Brusatte, penulis studi dan paleontolog dari University of Edinburgh.

Mengutip Science Alert, Rabu (22/12/2021) menurut peneliti embrio tersebut berusia antara 72 hingga 66 juta tahun.

Fosil mbrio bayi dinosaurus meringkuk ini pun diidentifikasi sebagai spesies oviraptorosaurus, sekelompok dinosaurus theropoda berbulu yang memiliki paruh tak bergigi.

Sama seperti semua dinosaurus non-unggas lainnya, oviraptorosaurus punah pada akhir Kapur, sekitar 66 juta tahun yang lalu ketika asteroid menghantam Bumi.

"Kami terkejut melihat embrio ini terawetkan dengan baik di dalam telur dan berbaring dengan postur seperti burung. Postur ini belum pernah ditemukan pada dinosaurus non-unggas sebelumnya," ungkap Waisum Ma dari University of Birmingham.

Sebagian besar fosil embrio bayi dinosaurus non-unggas lainnya yang ditemukan hingga saat ini tidak lengkap dan kerangkanya terputus-putus.

Akan tetapi, fosil telur ini mengandung salah satu embrio dinosaurus non-unggas terlengkap yang pernah ditemukan.

Kerangka yang hampir lengkap itu berukuran kira-kira 23,5 cm dari kepala hingga ekor dan meringkuk di dalam fosil telur yang memanjang berukuran 7 cm.

Sementara itu, kaki depan terletak di kedua sisi tengkoraknya, terselip di pangkal ekornya yang melingkar.

Posisi tersebut dianggap unik di mana menekuk tubuh mereka dan menyelipkan kepala di bawah sayap untuk mempersiapkan diri untuk menetas.

Berdasarkan analisis tersebut, tim peneliti menyebut bahwa perilaku menyelipkan kepala bisa saja pertama kali berevolusi pada dinosaurus theropoda puluhan atau bahkan ratusan juta tahun yang lalu.

"Embrio fosil baru yang luar biasa ini mengisyaratkan bahwa beberapa perilaku pra-penetasan tersebut mungkin berakar jauh lebih lama pada garis keturunan therapoda," papar para peneliti.

Itu mengapa postur dan perilaku dinosaurus sebelum menetas dapat memberikan beberapa wawasan tentang perkembangan dan evolusi dinosaurus.

Studi mengenai petunjuk evolusi dinosaurus dari fosil embrio bayi dinosaurus ini telah dipublikasikan di jurnal iScience.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/12/22/200300123/temuan-fosil-bayi-dinosaurus-meringkuk-ungkap-petunjuk-evolusi-dinosaurus-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke