Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Mata Kita Tertutup Saat Bersin? Ini Penjelasannya

KOMPAS.com - Bersin disebut sebagai refleks sternutasi, yang dapat melindungi saluran hidung dari partikel asing dengan pelepasan udara yang tak disengaja.

Bersin adalah cara tubuh untuk membersihkan partikel yang tidak diinginkan dari saluran hidung Anda. Umunya, bersin disebabkan oleh debu, alergi serbuk sari, bulu, pilek, flu, suhu udara yang dingin, hingga polusi udara.

Saat dirangsang, pusat bersin di batang otak memerintahkan kontraksi otot dari esofagus ke sfingter, termasuk otot-otot yang mengendalikan kelopak mata.

Jika diingat kembali, Anda mungkin menyadari, saat bersin mata kita akan tertutup. Mengapa demikian?

Nah, Misteri Tubuh Manusia edisi kali ini akan membahas mengenai hal tersebut.

Melansir NBC News, Jumat (12/4/2013) ahli optometri, Bert Moritz di Mayo Clinic Health System menjelaskan, bahwa menutup mata saat bersin adalah refleks yang tidak disengaja, serupa dengan refleks tendon dalam.

Untuk diketahui, refleks tendon dalam terjadi ketika lutut diketuk dengan palu kecil sehingga lutut tersentak. Kondisi tersebut hanyalah respons tubuh yang tidak terkendali.

Di sisi lain, ahli alergi di Houston Methodist Hospital, Dr David Huston mengatakan, menutup mata saat bersin kemungkinan untuk mencegah partikel yang dikeluarkan masuk ke mata.

"Dengan menutup kelopak mata secara otomatis saat bersin, iritan yang masuk mudah untuk dicegah. Menjaga mata kita tetap terbuka selama bersin mungkin bisa dilakukan, walaupun sulit," ujarnya seperti dilansir dari Live Science, Jumat (23/12/2016).

Senada dengan Houston, menurut Moritz, para ahli lainnya memiliki teori bahwa menutup mata saat bersin dilakukan untuk melindungi mata dari partikel apa pun yang dikeluarkan hidung maupun mulut.

Umumnya, ketika kita bersin, kita melindungi diri dari alergen dan refleks untuk menutup mata yang mungkin telah berkembang sebagai pertahanan.

"Beberapa ahli biologi berpikir bahwa ketika kita mengeluarkan lendir dan benda-benda asing (kita menutup mata karena) kita tidak ingin benda itu masuk ke mata kita," katanya.

Sementara, tidak ada data klinis yang dapat menjelaskan mengapa kita menutup mata saat bersin. Penelitian lebih lanjut mengenai hal ini masih diperlukan untuk memahami mengapa menutup mata saat bersin merupakan bagian dari refleks otomatis.


Bisakah kita membuka mata saat bersin?

Menurut artikel yang dipublikasikan di New York Times di tahun 1882, seorang wanita disebut mengalami dislokasi bola mata atau dikenal sebagai subluksasi setelah bersin dengan mata terbuka.

Namun, Huston menepis dugaan tersebut. Menurut dia, seseorang bisa mencoba membuka matanya saat bersin dan tidak perlu khawatir jika bola mata mereka akan keluar setelahnya.

"Hanya ada sedikit, bahkan tidak ada bukti untuk mendukung klaim tersebut. Tekanan yang dilepaskan dari bersin sangat tidak mungkin menyebabkan bola mata keluar, bahkan jika mata Anda terbuka," jelasnya.

Akan tetapi, dia berkata peningkatan tekanan dari bersin yang sangat keras atau disebut tekanan vaskular dapat menumpuk di pembuluh darah.

Peningkatan tekanan ini bisa menyebabkan pecahnya kapiler atau pembuluh darah kecil, yang biasanya terlihat pada bola mata.

"Tentu saja mungkin mata Anda tetap terbuka saat bersin, tetapi hal ini membutuhkan usaha untuk melawan refleks. Bersin adalah respons yang sangat kuat. Tubuh mengerahkan kekuatan sebanyak mungkin untuk membersihkan saluran udara,” papar asisten profesor pediatri di Indiana University School of Medicine, Vreeman.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/12/14/070500323/kenapa-mata-kita-tertutup-saat-bersin-ini-penjelasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke