Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jamur Superbug Menyebar di Rumah Sakit dan Panti Jompo di Amerika Serikat

KOMPAS.com - Pejabat kesehatan Amerika Serikat mengungkapkan adanya penyebaran jamur superbug di dua rumah sakit dan panti jompo, di dua kota di negara ini.

Wabah superbug, seperti dilansir dari Medical Xpress, Jumat (23/7/2021), dilaporkan menyebar di panti jompo di Washington DC, dan di dua rumah sakit di wilayah Dallas.

Laporan itu disampaikan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Sejumlah pasien mengalami jamur yang invasif yang kebal terhadap tiga kelas obat utama.

"Ini benar-benar pertama kalinya kami mulai melihat pengelompokan resistensi, di mana pasien tampaknya mendapatkan infeksi dari satu sama lain," kata Dr. Meghan Lyman dari CDC.

Jamur Candida auris adalah bentuk jamur yang berbahaya yang dianggap dapat membahayakan kesehatan pasien di rumah sakit dan panti jompo. Jamur parasit ini dapat menyebabkan masalah medis yang serius.

Akibat yang paling mematikan dari infeksi jamur superbug yang ditemukan menyebar di rumah sakit dan panti jompo di Amerika Serikat tersebut adalah saat jamur ini memasuki aliran darah, jantung atau otak.

Wabah jamur ini di fasilitas kesehatan telah dipicu oleh penyebaran dari kontak pasien atau permukaan yang terkontaminasi.

Pejabat kesehatan telah memberikan peringatan selama bertahun-tahun tentang superbug setelah melihat infeksi di mana obat-obatan yang biasa digunakan untuk mengobati infeksi jamur ini hanya memiliki efek kecil.

Pada tahun 2019, dokter mendiagnosis tiga kasus jamur superbug yang invasif menyebar di rumah sakit di New York, Amerika Serikat. Infeksi jamur ini juga resisten atau kebal terhadap kelas obat tertentu, yakni echinocandins.

Obat ini dianggap sebagai garis pertahanan terakhir dalam mengatasi infeksi jamur superbug tersebut.

Dalam kasus ini, tidak ada bukti infeksi jamur telah menyebar dari pasien ke pasien. Para ilmuwan pun menyimpulkan adanya resistensi obat yang terbentuk selama perawatan.

CDC menyimpulkan kasus-kasus baru infeksi jamur ini memang terus menyebar.

Di Washington DC, klaster 101 kasus jamur C.auris di panti jompo yang didedikasikan untuk pasien yang sakit parah, termasuk kasus resistensi tiga jenis obat antijamur.

Kluster lain, 22 kasus di dua rumah sakit di Dallas, juga menunjukkan dua kasus dengan tingkat resistensi yang sama, namun fasilitas kesehatan tersebut tidak teridentifikasi.

Kasus-kasus itu terlihat dari Januari hingga April. Dari lima orang yang sepenuhnya resisten terhadap pengobatan, tiga meninggal—keduanya pasien Texas dan satu di Washington.

Lyman mengatakan bahwa kedua kasus ini merupakan wabah yang sednag berlangsung dan menegaskan bahwa tambahan infeksi jamur telah diidentifikasi sejak April.

Akan tetapi, angka-angka infeksi jamur C.auris yang ditambahkan tidak dilaporkan.

Penyelidik meninjau catatan medis dan tidak menemukan bukti penggunaan obat antijamur sebelumnya di antara pasien dalam kelompok tersebut.

Pejabat kesehatan mengatakan itu berarti infeksi jamur ini menyebar dari orang ke orang.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/07/23/130300523/jamur-superbug-menyebar-di-rumah-sakit-dan-panti-jompo-di-amerika-serikat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke