Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Selain Banjir Rob, Waspada Gelombang Tinggi Capai 6 Meter di Wilayah Berikut

Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gelombang tinggi yang berpeluang terjadi pada 27-28 Mei 2021 ini disebabkan oleh pola dan kecepatan angin.

Berdasarkan catatan pantauan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Selatan - Barat dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.

Sedangkan, di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan berkisar 5 - 25 knot. 

Selain itu, kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Pulau Simeulue hingga Nias, Perairan Kepulauan Babar hingga Kepulauan Aru, Laut Banda, dan Laut Arafuru.

Kondisi-kondisi inilah yang mengakibatkan tinggi gelombang mencapai kategori tinggi, yaiu capai 6 meter di sekitar wilayah tersebut dan perairan lainnya hingga hari Minggu mendatang.

Gelombang tinggi 1,25- 2,50 meter (kategori sedang)

- Selat Malaka bagian utara

- Perairan timur Pulau Simeulue hingga Kepulauan Nias

- Selat Sape bagian selatan

- Selat Sumba

- Laut Sawu dan Selat Ombai

- Perairan selatan Pulau Flores

- Perairan utara Kupang hingga Pulau Rote

- Laut Timor

- Selat Karimata bagian selatan

- Perairan selatan Kalimantan Tengah

- Laut Jawa

- Selat Makassar bagian selatan

- Perairan Kepulauan Selayar hingga Kepulauan Sabalana

- Selat Lombok bagian utara

- Laut Sumbawa

- Laut Flores bagian barat

- Perairan Baubau bagian selatan

- Teluk Bone bagian selatan

- Perairan Manui hingga Kendari

- Perairan selatan Kepulauan Sula

- Perairan selatan Pulau Buru hingga Pulau Seram

- Laut Seram bagian timur

- Perairan utara Kepulauan Kei hingga Kepulauan Aru

- Perairan Fakfak hingga Kaimana

- Perairan Amamapre

- Laut Maluku bagian selatan

- Laut Halmahera

Gelombang tinggi 2,50- 4,0 meter (kategori tinggi)

- Perairan utara Sabang

- Perairan barat Aceh

- Perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai

- Perairan Enggano hingga Bengkulu

- Perairan barat Lampung

- Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung

- Selat Sunda bagian barat dan selatan

- Perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumba

- Selat Bali - Lombok hingga Alas bagian selatan

- Samudra Hindia selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur

- Perairan selatan Pulau Sumba - Rote hingga Kupang

- Perairan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar

- Perairan Selatan Kepulauan Kei hingga Kepulauan Aru

- Laut Arafuru

- Laut Banda

- Perairan timur Kepulauan Wakatobi

- Laut Flores bagian timur

Gelombang tinggi 4,0- 6,0 meter, yakni termasuk kategori sangat tinggi berpeluang terjadi di Samudra Hindia barat Aceh hingga Kepulauan Nias.

Saran Keselamatan

Potensi gelombang tinggi ini meningkatkan risiko terhadap keselamatan pelayaran dan masyarakat yang tinggal, serta beraktivitas di pesisir sekitar area, yang berpeluang terjadi gelombang tinggi. Sehingga, harus tetap waspada.

Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, ketika akan berlayar di perairan yang berpeluang terjadi gelombang tinggi tersebut.

Perahu nelayan, perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Selanjutnya, kapal tongkang perlu waspada ketika  kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Bagi kapal ferry perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Terakhir, untuk kapal berukuran besar seperti Kapal kargo atau Kapal Pesiar, perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di  atas 4,0 meter.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/05/27/180300523/selain-banjir-rob-waspada-gelombang-tinggi-capai-6-meter-di-wilayah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke