Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Penyebab Mimisan, Bisa Akibat Cedera hingga Infeksi

KOMPAS.com – Mimisan merupakan kondisi yang sering terjadi. Meski tampak menakutkan, mimisan jarang menandakan adanya masalah kesehatan yang serius.

Dengan demikian, tak perlu panik saat mengalami mimisan, apalagi jika mimisan sangat jarang dialami.

Mimisan yang tiba-tiba atau jarang terjadi biasanya tidak menandakan masalah kesehatan yang serius.

Namun, jika sering mengalami mimisan, bisa jadi ada gangguan kesehatan serius yang harus diperiksakan pada dokter.

Biasanya, mimisan sering dialami oleh orang dewasa dan anak-anak yang berusia antara 3-10 tahun.

Walaupun umum terjadi, mungkin masih banyak yang belum mengetahui penyebab mimisan.

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan mimisan. Udara kering adalah penyebab mimisan yang paling umum.

Tinggal di wilayah dengan iklim kering dapat mengeringkan selaput hidung, yakni jaringan yang terdapat di dalam hidung.

Kekeringan ini menyebabkan pengerasan kulit dalam hidung yang mengakibatkan gatal atau iritasi. Maka, ketika hidung tergores atau terkelupas, bisa mengeluarkan darah.

Selain itu, mengonsumsi antihistamin dan dekongestan untuk alergi, pilek, dan sinus juga dapat mengeringkan selaput hidung yang menyebabkan mimisan.

Dilansir dari Healthline, 24 Maret 2019 penyebab mimisan yang umum lainnya adalah sebagai berikut:

1. Benda asing tersangkut di hidung

2. Iritan kimiawi

3. Reaksi alergi

4. Cedera pada hidung

5. Bersin berulang kali

6. Mengupil

7. Udara dingin

8. Infeksi saluran pernapasan atas

9. Aspirin dosis besar

Kebanyakan mimisan tidak membutuhkan penanganan medis. Namun, pertolongan medis dibutuhkan jika mimisan berlangsung lebih dari 20 menit atau jika terjadi setelah cedera.

Cedera yang mungkin menyebabkan mimisan adalah jatuh, kecelakaan mobil, atau pukulan di wajah.

Mimisan yang terjadi setelah mengalami cedera dapat mengindikasikan patah tulang hidung, patah tulang tengkorak, dan pendarahan internal.

Jenis mimisan

Dilansir dari WebMD, 21 September 2020, mimisan bisa berasal dari bagian depan hidung (anterior) dan belakang hidung (posterior).

1. Mimisan anterior

Dinding yang memisahkan lubang hidung disebut septum. Ia memiliki banyak pembuluh darah yang bisa pecah karena benturan di wajah atau bahkan goresan kuku.

2. Mimisan posterior

Mimisan posterior jarang terjadi. Mimisan ini berasal dari bagian belakang hidung yang lebih dalam.

Mimisan posterior mungkin terjadi pada orang tua, mereka yang memiliki tekanan darah tinggi, dan mereka yang pernah mengalami cedera wajah.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/05/08/193500823/9-penyebab-mimisan-bisa-akibat-cedera-hingga-infeksi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke