NASA Bagikan Foto Pola Biru Aneh di Kutub Mars, Apa Itu?

KOMPAS.com - Astronom NASA baru saja membagikan pemandangan baru Mars yang penuh warna. Foto ini membuktikan Planet Merah juga tampak hebat dengan warna biru.

Dengan menggunakan kamera infra merah khusus di atas pengorbit Mars Odyssey, yang telah membumbung tinggi di atas Planet Merah sejak 2001, para peneliti mengambil gambar termal kutub utara Mars, yang diwarnai secara digital untuk menyoroti kisaran suhu yang luas di sana.

"Area yang diwarnai dengan warna biru mewakili wilayah yang lebih dingin, sedangkan area yang lebih hangat diwarnai dengan warna kuning dan oranye," menurut pernyataan NASA seperti dilansir Live Science, Selasa (13/4/2021).

Dalam gambar ini - yang menutupi area kutub dengan lebar sekitar 30 kilometer - adalah bukit pasir yang luas berbaris dalam arus keemasan, dihangatkan oleh matahari di satu sisi dan dingin dalam kegelapan di sisi lain.

Pemandangan rumit ini hanya sebagian kecil dari seluruh kutub utara Mars, yang mencakup area seluas Texas.

Seperti di Bumi, kutub Mars adalah tempat terdingin di planet merah.

Menurut National Weather Service, suhu di kutub Mars mencapai minus 140 derajat Celcius saat musim dingin.

Kedua kutub Mars ditutupi dengan tutup permanen yang terbuat dari es air, meskipun es karbondioksida (lebih dikenal sebagai es kering) menambah pemandangan dingin di musim dingin.

Retakan di lapisan es kering bertanggung jawab atas pola menyeramkan yang dikenal sebagai "laba-laba di Mars".

Para ilmuwan percaya bahwa ada beberapa danau air cair yang mungkin bersembunyi di bawah kutub selatan Mars.

Gambar berwarna di atas adalah gabungan dari beberapa bidikan yang diambil oleh pengorbit Odyssey antara Desember 2002 hingga November 2004.

NASA membagikannya pada 8 April untuk merayakan ulang tahun ke-20 pengorbit di luar angkasa (pengorbit diluncurkan pada 7 April 2001).

Saat itu, observatorium Odyssey telah mengirimkan lebih dari 1 juta gambar termal Mars ke Bumi, menurut NASA.

Selain mengungkap kemungkinan lokasi air es yang tersimpan di planet ini, mata Odyssey di langit juga menjadi anugerah bagi saudara-saudara robotiknya yang ada di permukaan Mars.

Data dari Odyssey membantu ilmuwan NASA memilih lokasi yang ideal untuk menyebarkan wahana penjelajah Perseverance pada Februari 2012.