Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

LAPAN Baru Saja Luncurkan Roket RX450-5, Apa Tujuannya?

KOMPAS.com - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) telah berhasil meluncurkan roket eksperimen RX450-5 dalam uji terbang yang dilaksanakan di Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Garut (BUTPAG).

Peluncuran roket RX450-5 melalui satuan kerja Pusat Teknologi Roket (Pustekroket) ini disiarkan secara khusus hanya bagi pejabat internal LAPAN serta tamu undangan.

Menteri Riset dan Teknologi sekaligus Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/BRIN), Bambang Brodjonegoro yang turut menyaksikan langsung peluncuran roket tersebut mengatakan sangat mengapresiasi kinerja LAPAN ini.

"Apresiasi karena LAPAN tidak menyurutkan upayanya untuk terus memperkuat teknologi roket," kata Bambang, Rabu (2/12/2020).

Mengenal roket RX450-5

Roket RX450-5 yang merupakan roket eksperimen sonda dengan diameter 450 mm adalah salah satu keluaran kegiatan penelitian, pengembangan dan perekayasa di Pustekroket.

Roket yang diuji kali ini adalah roket yang kelima sejak peluncuran pertama pada tahun 2015.

Ia juga merupakan baseline dari roket jangkaun 100 kilometer lebih yang akan menjadi awal pengembangan roket dua tingkat.

Spesifikasi umum roket RX450-5 dari LAPAN RI yakni:

- Panjang; 7,16 meter

- Diameter; 46 cm

- Masa total; 1.718 kg

- Masa propellan; 757 kg

- Jangkauan; 80,9 km pada elevasi 70 derajat

- Kecepatan; 3,08 Mach

- Akeselerasi; ~11,4 G

- Motor roket; motor roket dengan propellan padat

Kepala Pustekroket, Lilis Mariani menjelaskan bahwa uji terbang RX450-5 ini dilakukan untuk mendapatkan data kinerja terbang roket, sehingga nantinya dapat dilakukan pengoptimalisasian produk.

"Uji terbang RX450-5 perlu dilakukan untuk memastikan kinerja terbang roket. Terlebih RX450-5 merupakan baseline pengembangan program PRN Roket Dua Tingkat. Ini adalah upaya kami dalam penguasaan teknologi keantariksaan," jelas Lilis.

Adapun target data dari kinerja terbang yang ingin didapatkan adalah karakteristik pergerakan roket, jarak jangkau, serta data telemetri dari muatan roket, mulai dari detik pertama peluncuran hingga roket kembali jatuh ke bumi.

Disampaikan juga oleh humas Pustekroket, Igantius Eggi Reza Putra, kepada Kompas.com; roket RX450-5 yang diuji terbang ini memiliki waktu terbang sekitar 157 detik.

Dikarenakan roket RX450-5 merupakan roket bertipe pergerakan parabolik, bukan yang tegak lurus, maka ketika kemarin peluncuran dilakukan pada pukul 08.30 WIB, kemungkinan besar roket tersebut jatuh ke darat pada pukul 08.35 WIB.

Namun, data-data yang diperlukan telah dihimpun ke dalam sistem, sehingga roket tersebut tidak perlu lagi diambil setelah mendarat di Bumi.

"Lokasi jatuh (roket RX450-5) di lepas pantai Samudera Hindia, dan tidak diambil lagi," kata dia.

https://www.kompas.com/sains/read/2020/12/05/090600523/lapan-baru-saja-luncurkan-roket-rx450-5-apa-tujuannya-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke