Ahli: Wajib Pakai Masker di Rumah Jika Tak Patuh Protokol Kesehatan Saat di Luar

KOMPAS.com- Para ahli mengingatkan di tengah pandemi Covid-19 yang belum selesai ini, maka wajib hukumnya bagi semua orang untuk memakai masker di mana pun berada termasuk di dalam rumah sekalipun.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), DR dr Agus Dwi Susanto SpP(K).

"Apabila di luar rumah kita tidak bisa menjalankan (menerapkan) protokol kesehatan, maka penggunaan masker di dalam rumah itu disarankan," kata Agus dalam Talk Show BNPB bertajuk Tips Mencegah Keluarga terpapar Covid-19, Jumat (18/9/2020).

Agus menegaskan, jika Anda ingin menghindari atau merasa tertekan jika memakai masker di dalam rumah, maka kuncinya adalah keamanan dan kebersihan Anda saat beraktivitas di luar rumah dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah dianjurkan.

Jika, Anda tidak yakin bahwa aktivitas Anda di luar rumah sudah aman dari infeksi Covid-19, maka untuk menghindari terjadinya kluster di keluarga, Anda harus memastikan menjaga protokol kesehatan di rumah sendiri.

Di antaranya dengan menjaga jarak aman dengan anggota keluarga lainnya saat bercengkerama, memakai masker, dan pastikan tubuh beserta benda-benda yang Anda bawa dari luar rumah steril dari organisme jahat.

Dalam kesempatan yang sama, Pakar Kesehatan Masyarakat Dr Ede Surya Darmawan SKM MDM juga sependapat dengan Agus.

"Kalau Anda tidak mau pakai masker di rumah, pakailah di luar (rumah), karena kalau Anda tidak taat (pakai masker) ketika di luar rumah, maka masker itu harus dipakai di dalam rumah," tegasnya.

Oleh sebab itu, kita harus memastikan dan memaksakan diri untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan terutama mengenakan masker di manapun berada.

Aktivitas di luar rumah juga bukan hanya perjalanan jauh yang Anda tempuh saja, melainkan juga aktivitas di luar rumah dengan jarak yang dekat.

"Ingat Covid-19 itu tidak mengenal jauh dan dekat, bisa terkena di mana saja, ya kalau kita ke warung (meski dekat) orang yang datang ke warung juga bisa dari mana saja,"ujarnya.

Ede juga berkata bahwa seharusnya peringatan untuk memakai masker di masyarakat saat melakukan apapun harus terus dilakukan tanpa bosan oleh semua elemen masyarakat dari pemerintah, para tokoh, industri sampai masyarakat sipil pada umumnya.

Hal ini disebabkan, infeksius dari virus SARS-CoV-2 masih terus terjadi hingga saat ini dan tidak diketahui pasti kapan akan berakhir.

"Perlu dipahami ini sebagai tindakan proteksi dengan memakai masker, bukan hanya promosi saja," tegasnya.