NASA Rekam Fenomena Siklon Tropis Genevieve dari Luar Angkasa

KOMPAS.com - NASA merilis gambar spektakuler dari Siklon Tropis Genevieve yang berputar-putar di Pasifik Timur, di lepas pantai Baja California di Meksiko, saat dua cekungan tropis di Atlantik mengarah ke pantai AS.

Foto tersebut diambil oleh anggota Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) Chris Cassidy pada Kamis (20/8/2020) sekitar pukul 3.00 WIB dini hari.

Saat Cassidy mengambil gambar tersebut, Genevieve masih dikategorikan sebagai badai.

Dibagikan di Twitter Rabu (19/8/2020), Cassidy mengunggah tiga gambar dari stasiun luar angkasa internasional (ISS) yang menunjukkan badai Genevieve.

Badai itu bergerak ke arah utara-barat laut dengan kecepatan sekitar 8 mil per jam atau 13 kilometer per jam. Kemudian kecepatan angin maksimum mendekati 90 mil per jam atau 144 kilometer per jam.

Pada gambar yang ditangkap dari ISS, mata badai terlihat sangat jelas dan dikelilingi cincin awan yang berputar-putar.

Pada Kamis (20/8/2020), badai menghantam sebagian Baja California dengan hembusan angin topan dan hujan lebat sebelum melemah menjadi badai tropis.

Siklon tropis Genevieve menyebabkan pemadaman listrik dan layanan telepon di sebagian besar wilayah Los Cabos. Fenomen ini juga membanjiri jalanan dan menumbangkan pohon.

Di hari Selasa (18/8/2020), kecepatan angin yang tercatat akibat Genevieve sekitar 130 mil per jam. Inilah yang menjadikannya badai kategori 4 yang kuat.

Menurut NHC, badai tropis terus melemah saat bergerak menjauhi pantai barat daya Baja California.

Kekuatan badai ini sangat terlihat dari luar angkasa.

Selain Cassidy, dua satelit di luar angkasa juga mengirim gambar badai Genevieve ke Bumi.

Satelit GOES-16 yang juga dikenal sebagai GOES-East memperoleh video dramatis itu pada hari Rabu.

Menurut catatan, kecepatan angin saat badai terjadi mencapai 185 kilometer per jam.

Satelit PLTN Suomi NOAA juga menyaksikan badai dalam panjang gelombang inframerah untuk memberikan lebih banyak informasi tentang kekuatan, struktur dan ukuran badai, kata NASA dalam sebuah pernyataan.

NASA membagikan gambar malam hari Genevieve berdasarkan data dari instrumen Suomi's Visible Infrared Imaging Radiometer Suite (VIIRS).

"Mata badai terlihat dan terdefinisi dengan jelas," kata NASA tentang gambar itu, yang dibuat menggunakan data dari aplikasi NASA Worldview.

"(Mata badai) dikelilingi oleh badai petir yang kuat, meskipun konveksi yang dalam umumnya kurang di bagian barat daya dari sirkulasi."