Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indonesia Tak Pilih Lockdown sebagai Solusi, Ini Alasannya...

KOMPAS.com - Lockdown digaungkan menjadi salah satu alternatif yang baik diambil untuk mengatasi kasus wabah Covid-19 di berbagai negara. Namun, pemerintah Indonesia tidak mengambil kebijakan itu.

Lantas kenapa pemerintah Indonesia tidak mengambil kebijakan lockdown sebagai solusi untuk mengatasi kasus Covid-19 yang sudah melanda negeri ini?

Deputi V Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Jaleswari Pramodhawardani menyampaikan, pemerintah tidak mengambil kebijakan untuk lockdown karena menyesuaikan banyak aspek di masyarakat Indonesia ini sendiri.

"Berbicara lockdown, terminologi kita (Indonesia) tidak mengenal itu. Adanya karantina wilayah, tapi harus dengan kalkulasi yang sesuai," kata Jaleswari dalam diskusi online bertajuk Covid-19: Tantangan Saat Ini dan Alternatif Solusi Berbasis Bukti oleh Mata Garuda, Senin (30/3/2020).

Menurut dia, tidak semua negara akan baik dan berhasil dalam menghadapi Covid-19 dengan melakukan lockdown.

Dia memberi contoh, India dianggap belum berhasil menjadikan lockdown sebagai solusi terbaik mengatasi wabah Covid-19 yang melanda negaranya.

Belajar dari kebijakan yang diambil oleh negara lain mengenai lockdown ini, dikatakan Jaleswari, membuat presiden menegaskan bahwa tidak boleh memutuskan sesuatu hanya berdasarkan apa yang populer dilakukan di negara lain

Akan tetapi, tetap harus memperhatikan dan mempertimbangkan bagaimana budaya, kondisi sosial masyarakat terkhusus di Indonesia sendiri, barulah memutuskan suatu kebijakan, agar tak menyesal pada akhirnya.

"Implikasi dan dampaknya ke masyarakat bawah harus dikalkulasikan," ujar dia.

Adapun, kalkulasi sesuai atau tepat di Indonesia dalam menghadapi Covid-19 ini, kata Jaleswari, adalah mempertimbangkan dan memperhitungkan dengan matang mengenai ekonomi masyarakat menengah ke bawah, di mana tidak sedikit yang hidupnya bergantung pada kerja harian.

Masyarakat kategori ini dianggap menjadi yang paling terdampak dari pandemi Covid-19 saat ini

Oleh sebab itu, kata dia, penyelamatan jiwa sama pentingnya dengan penyelamatan ekonomi.

"Masyarakat punya hak untuk memperoleh penghasilan. Maka, penyebaran Covid-19 ini harus ditangani dengan cermat," ujar dia.

Seluruh gubernur sudah dipanggil oleh presiden RI dan lebih ditekankan untuk menerapkan social distancing karena masih memikirkan bahwa masyarakat memiliki hak untuk mencari kebutuhan.

Kebijakan tentang karantina wilayah ada di UU No 6 tahun 2018 yang menunjukkan beberapa jenis karantina seperti rumah, wilayah, rumah saki, dan pembatasan sosial berskala besar.

Dituturkan Jaleswari, secara praktiknya pemerintah sudah melakukan berbagai langkah-langkah dalam UU Karantina kesehatan seperti physical distancing, kebijakan work from home, pembatalan UN, dan pembatasan kerumunan.

Tidak menetapkan lockdown dan lebih berfokus pada karantina wilayah, menurut Jaleswari bukanlah tanpa melihat beragam faktor lain di Indonesia selain menjaga kestabilan ekonomi masyarakat menengah ke bawah saja.

Berbagai faktor yang memengaruhi kebijakan Indonesia

Berikut beberapa aspek di Indonesia yang memengaruhi kebijakan itu:

1. Aspek sosial budaya

Pada aspek sosial budaya ini, rahasia umum yang diketahui banyak lini masyarakat adalah tingkat disiplin yang rendah, komunalisme tinggi, dan mayoritas bergerak di sektor ekonomi.

2. Aspek wilayah

Indonesia sebagai negara yang geografisnya dianggap besar dan terdiri dari ribuan pulau ini, memiliki pintu perbatasan negara sangat banyak, terlebih pintu perbatasan yang ilegal.

Beberapa kota masih menjadi pintu lalu lintas logistik ke luar negeri dan dari satu pulau ke pulau lainnya.

3. Anggaran

Menghadapi wabah Covid-19 ini, juga tidak luput dari perlunya dilakukan pemfokusan ulang dan realokasi anggaran untuk percepatan penanganan Covid-19.

Setidaknya, ada tiga fokus utama yang dilakukan pada kegiatan dan realokasi anggaran yaitu untuk penanganan kesehatan, social safety net dan stimulus usaha khususnya UMKM.

https://www.kompas.com/sains/read/2020/04/02/110000123/indonesia-tak-pilih-lockdown-sebagai-solusi-ini-alasannya-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke