Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indonesia Disebut Endemis TBC, Jumlah Kasus Tertinggi Ketiga di Dunia

Penyakit ini ditularkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Pada 2018, diperkirakan ada sekitar 845.000 penduduk Indonesia jatuh sakit karena TBC. Angka ini diperkirakan mengalami peningkatan setiap tahunnya.

TBC merupakan salah satu dari lima besar penyebab kematian prematur dan kematian penduduk di Indonesia sepanjang tahun 2007-2017.

Dikatakan oleh Dokter Spesialis Paru RS Awal Bros Bekasi Timur, dr Annisa Sutera Insani SpP, Indonesia adalah negara endemis TBC.

“Kita (Indonesia) itu banyak kasus TB nya karena memang jadi negara endemis TB,” kata Annisa saat dihubungi Kompas.com, Kamis (19/3/2020).

Bagaimana Indonesia sejauh ini bisa disebut negara endemis TBC, kata dia, karena jumlah kasus yang banyak dan masih banyak pula yang diyakini tidak ketahuan. Selain itu, penularan juga bisa terjadi melalui peralatan makan yang dikenakan bersama atau peralatan mandi.


Masyarakat dianggap masih mengabaikan dan menganggap remeh penyakit menular TBC, meskipun dapat menular cepat melalui udara yaitu dari droplet atau percikan dahak pasien.

“Penyakit TB ini jelas menular, juga bisa menginfeksi hampir semua orang dan segala usia, dari tua dan muda juga berisiko kena (TB),” ujar dia.

Namun, pasien TBC di Indonesia seringkali tidak sadar bahwa dirinya berisiko menularkan bakteri penyebab TBC meskipun ia sedang dalam masa pengobatan sekalipun.

“Biasanya di kita (Indonesia), orang itu kalau sudah kelihatan sehat, belum waktunya selesai tahap konsumsi obat. Mereka semaunya berhenti minum obat dan gak pake masker kalau bicara ke orang lain, ini penularan masih bisa terjadi,” tuturnya.

https://www.kompas.com/sains/read/2020/03/23/120300923/indonesia-disebut-endemis-tbc-jumlah-kasus-tertinggi-ketiga-di-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke