Panduan Mencegah Virus Corona Saat Rapat

KOMPAS.com - Jumlah kasus positif virus corona kian bertambah dari hari ke hari. Hingga hari ini (14/3/2020), kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 96 orang. Perkembangan ini semakin menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam mencegah penyebaran virus corona.

Namun, bagaimana bila kita diharuskan melakukan aktivitas yang berisiko tinggi corona, seperti rapat? Mengingat virus ini begitu mudah menyebar antar manusia, berikut adalah saran dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengurangi risiko terinfeksi virus corona saat rapat dan acara:

Sebelum rapat dan acara berlangsung:

1. Tanyakan pendapat pihak otoritas tempat berlangsungnya acara. Ikuti saran yang dianjurkan oleh mereka.

2. Susun rencana untuk mencegah penyebaran virus.

Pertimbangkan apakah rapat harus diadakan secara tatap muka atau bisa dilakukan secara jarak jauh dengan bantuan teknologi. Jika harus tatap muka, sebisa mungkin hanya melibatkan sedikit orang. Kemudian, sediakan alat-alat pencegahan seperti masker wajah bagi tiap partisipan serta tisu dan hand sanitizer.

Bagi para partisipan yang datang, pastikan mereka bersedia informasi pribadi (seperti nomor telepon, email, dan tempat tinggal) diberikan kepada otoritas pelayanan kesehatan publik jika mereka memiliki gejala terinfeksi. Jika mereka tidak bersedia, anjurkan mereka untuk tetap berada di rumah.

Jangan lupa memantau penyebaran virus corona. Jika partisipan berasal dari wilayah yang berisiko tinggi terhadap virus, anjurkan mereka untuk berada di rumah jika mereka berada pada kondisi kurang sehat.

3. Susun rencana jika seandainya ada salah seorang partisipan yang mengalami sakit dan menunjukkan gejala corona.

Rencana tersebut termasuk menentukan ruangan untuk mengisolasi partisipan terduga corona, bagaimana cara memindahkan partisipan ke rumah sakit, dan apa yang harus dilakukan jika partisipan positif terinfeksi corona baik saat pertemuan maupun setelahnya.

Rencana harus disusun bersama dengan penyedia layanan kesehatan atau departemen kesehatan.

Saat rapat dan acara berlangsung

1. Berikan arahan, baik secara tertulis maupun tidak tertulis mengenai langkah-langkah yang bisa dipersiapkan pihak penyelenggara acara untuk memastikan acara tersebut aman dari Covid-19.

Ingatkan setiap partisipan untuk mencuci tangan secara teratur serta menutup hidung dan mulut dengan bagian siku dalam atau tisu ketika batuk atau bersin. Sediakan tempat sampah tertutup di dekat partisipan.

2. Pihak penyelenggara acara harus menyiapkan hand sanitizer di berbagai sudut tempat acara.

3. Jika ruangan cukup luas, susun bangku dengan jarak setidaknya satu meter.

4. Lebih baik biarkan pintu dan jendela terbuka sehingga udara dalam ruangan terventilasi dengan baik.

5. Jika seseorang mulai merasa kurang sehat, terapkan rencana yang disusun jika terdapat partisipan yang terduga corona.

6. Ucapkan terima kasih kepada siapapun yang bersedia berkoordinasi dengan baik dalam langkah pencegahan corona.

Setelah rapat dan acara berlangsung

1. Simpan nama dan detail informasi tiap partisipan setidaknya selama satu bulan setelahnya. Ini akan membantu otoritas kesehatan menemukan bagaimana virus corona menyebar.

2. Jika seorang partisipan positif terinfeksi corona, pihak penyelenggara harus mengumumkan informasi tersebut ke seluruh peserta. Berikan saran kepada seluruh peserta untuk memerhatikan gejala corona pada diri mereka sendiri selama 14 hari berikutnya dan juga mengecek suhu tubuh dua kali sehari.

3. Jika mereka mengalami batuk ringan atau demam, anjurkan mereka untuk mengisolasi diri sendiri. Pastikan untuk menjaga jarak setidaknya satu meter dengan orang lain, termasuk anggota keluarga. Serta arahkan mereka untuk berkonsultasi dengan pihak pelayanan kesehatan publik.