Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Dalam Kondisi Penyehatan, Penjualan WIKA Tembus Rp 22,53 Triliun

Kompas.com - 03/04/2024, 14:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2023 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. atau WIKA karena melakukan restrukturisasi keuangan dan transformasi.

Langkah ini menjadi bagian dalam 8 metode stream penyehatan yang telah disetujui pemegang saham dengan tujuan untuk mempercepat pemulihan sekaligus memperkuat fundamental WIKA guna menjalankan bisnis secara berkelanjutan.

Sekalipun masih membukukan hasil usaha yang belum menggembirakan, namun upaya penyehatan yang berjalan beriringan dengan sejumlah langkah transformasi yaitu fokus terhadap arus kas, keunggulan eksekusi proyek dan penyeimbang portofolio, manajemen risiko dan digitalisasi mulai memberikan hasil progresif.

Baca juga: Tahun 2024, WIKA Gedung Incar Kontrak Baru Rp 5,07 Triliun

Ini tergambar dari kemampuan WIKA yang berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp 22,53 triliun sepanjang tahun lalu meski masih berada dalam kondisi penyehatan.

Hasil penjualan tersebut bahkan naik 4,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sekaligus memperoleh laba kotor sebesar Rp 1,86 Triliun.

Demikian juga dengan perolehan kontrak baru yang diraih WIKA mencapai Rp 29,25 triliun dimana 93 persen dari kontrak yang digenggam perusahaan merupakan kontrak dengan pembayaran bulanan.


Komitmen WIKA dalam menjaga kerjasama dengan para mitra kerja terus diupayakan, tercermin dalam jumlah pembayaran kepada pemasok dan mitra kerja sepanjang 2023 yang tercatat sebesar Rp 13,21 Triliun.

Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito menegaskan capaian positif WIKA memberikan indikasi bahwa langkah penyehatan WIKA masih berjalan on track sesuai dengan yang direncanakan.

Baca juga: Cara WIKA Menambal Tanggul Demak yang Jebol Cuma dalam 3 Hari

"Dukungan telah diberikan oleh lembaga keuangan dengan menyepakati Master Restructuring Agreement (MRA) dengan nilai total Rp 20,7 triliun atau 100 persen dari nilai outstanding,” jelas Agung dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (3/4/2024).

Selain itu, menurutnya, proses right issue WIKA juga berjalan sesuai timeline di mana diharapkan dapat terealisasi pada April 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com