Berlaku Semua Golongan Kendaraan, Ada Diskon Tarif Tol 20 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan memberikan potongan tarif jalan tol sebesar 20 persen  untuk Jalan Tol Trans-Jawa dari Jakarta menuju Semarang dan sebaliknya pada periode arus mudik maupun balik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/Lebaran 2024.

Potongan tarif tol 20 persen ini berlaku untuk jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga Group yaitu integrasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dan Jalan Layang MBZ.

Kemudian, Jalan Tol Palimanan-Kanci (Palikanci), Jalan Tol Batang-Semarang dan Jalan Tol Semarang Seksi ABC.

Potongan tarif tol ini akan berlaku dari Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Tol Japek menuju GT Kalikangkung Tol Batang-Semarang pada arus mudik.

Sementara untuk arus balik berlaku dari GT Kalikangkung Tol Batang-Semarang menuju GT Cikampek Utama Tol Japek.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, pemberlakuan potongan tarif tol untuk semua golongan kendaraan ini berfungsi untuk memaksimalkan distribusi lalu lintas.

Baca juga: Ada Diskon Tarif Tol Tamer 10 Persen, Catat Tanggalnya

Selain itu, menghindari penumpukan kendaraan pada tanggal tertentu yang diprediksi menjadi arus puncak mudik dan balik.

Dia juga mengatakan, pemberlakuan potongan tarif ini merupakan bentuk pelayanan maksimal dari Jasa Marga yang sesuai prinsip Environment, Social and Governance (ESG) dan berharap dapat memberikan manfaat untuk masyarakat.

Jasa Marga pun memprediksi pada puncak arus mudik terjadi pada H-4 Lebaran 2024 atau pada Sabtu, (6/4/2024).

Pada periode tersebut, tercatat 259.000 kendaraan meninggalkan Jakarta atau meningkat 0,03 persen terhadap Lebaran 2023 dan meningkat 66,8 persen terhadap normal.

Sedangkan prediksi untuk puncak arus balik yaitu pada H+4 atau diperkirakan jatu pada Senin, (15/4/2024).

Saat itu, akan ada 300.000 kendaraan kembali ke Jakarta atau meningkat 13,2 persen terhadap Lebaran 2023 atau melonjak 131 persen dibandingkan kondisi biasanya.

"Atas dasar tersebut, potongan tarif tol akan diberikan di luar waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan balik tersebut agar lalu lintas dapat terdistribusi dengan baik,” pungkas Lisye.