Resmi Dibuka, Summaba Senilai Rp 700 Miliar Diserbu Pengunjung

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pemain properti papan atas Nasional, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), secara resmi membuka Summarecon Mall Bandung (Summaba), Kamis (18/1/2024).

Summaba merupakan portofolio pusat perbelanjaan keenam dari pengembang yang mencatat realisasi marketing sales 2023 sekitar Rp 4,8 triliun ini.

Sebelumnya, perseroan membangun, memiliki, dan mengelola Summarecon Mall Kelapa Gading, Summarecon Mall Serpong, Summarecon Mall Bekasi, Samesta Village Bali, dan Summarecon Villaggio Outlets.

Baca juga: Berburu Barang Branded Otentik Harga Miring di Villaggio Outlets

Summaba dirancang sebagai ikon baru Kota Bandung dengan luas area sewa atau net leasable area (NLA) 46.000 meter persegi di atas lahan 10 hektar.

Tak tanggung-tanggung, untuk membangun Summaba, perseroan merogoh kocek senilai Rp 700 miliar. 

Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk. Adrianto P Adhi mengatakan, Summaba merupakan wujud komitmen perseroan dalam melengkapi fasilitas di kawasan Summarecon Bandung.

Menurut Adrianto, fasilitas komersial ini memiliki fungsi sebagai destinasi belanja dan hiburan bagi warga Kota Bandung, dan sekitarnya.

Kehadiran Summaba diharapkan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi terhadap Kota Bandung, khususnya wilayah Bandung Timur.

Baca juga: Raih Rp 1,1 Triliun dari Expo, Summarecon Tepis Anggapan Bisnis Properti Lesu

"Di antaranya dengan menyerap tenaga kerja lokal serta menggerakkan industri ritel dan mendukung industri kreatif di Kota Bandung," jelas Adrianto.

Center Head Summaba Juni Hadi Hasan menambahkan, Summaba menghadirkan beragam produk unggulan mulai dari fashion, food & beverages, experience, lifestyle, entertainment, services dan berbagai produk lainnya.

Terdapat sejumlah diferensiasi yang dapat memberikan pengalaman belanja yang nyaman dan menyenangkan. Antara lain The Downtown Walk, sebuah fitur yang menjadikan Summarecon Mall Serpong dan Summarecon Mall Bekasi sebagai destinasi wisata kuliner populer.

Konsep alfresco dining dalam suasana luar ruang dengan hawa sejuk dan nyaman, diiringi hiburan musik hidup dihadirkan setiap harinya.

Berbagai nama lobi dan atrium dengan ciri khas “Bandung Pisan” dipilih untuk lebih mendekatkan diri dengan kearifan khas seperti lobi Caang, lobi Alus, lobi Ageung, atrium Ciunik, atrium Cileutik, atrium Cibadak, pintu Geulis dan pintu Bageur.

Untuk pertama kalinya, perseroan menghadirkan fitur baru di Summaba, yaitu Sawarga Courtyard, berupa ruang terbuka hijau yang terletak di tengah-tengah mall, dengan konsep tropical garden.

Baca juga: Summarecon Agung Raup Pendapatan Rp 5 Triliun, Laba Melonjak 110 Persen

"Konsep ini mengoptimalkan kesejukan udara Bandung. Fasilitas yang berlokasi di lantai dasar ini nantinya akan digunakan sebagai tempat untuk penyelenggaraan beragam exhibition, culinary, sports event hingga pertunjukan musik," cetus Juni.

Hingga seremoni pembukaan, peritel yang telah bergabung menggenapi tingkat hunian atau okupansi Summaba sebesar 70 persen.

Terdapat jenama-jenama seperti Rambla Super Department Store, Happy Harvest Supermarket, Studio XXI IMAX, JD Sports Indonesia, hingga French Bakery Cafe yang tengah digemari masyarakat, Monsieur Spoon.

"Tidak kalah menarik adalah kehadiran Timezone terbesar, dan terlengkap di Kota Bandung, serta puluhan tenant-tenant istimewa lainnya,” ujar Head of Leasing Summarecon Region 1 San Budi.

Diserbu pengunjung

Pembukaan Summaba tentu saja mengundang atensi ribuan pengunjung yang memadati setiap sudut, dan koridor.

Mereka berasal dari beragam latar belakang, tua-muda, pekerja profesional, mahasiswa, pelajar, ibu rumah tangga, bahkan tenaga kerja kesehatan.

Mereka memenuhi gerai-gerai kuliner, kafe, supermarket, fashion, aksesori, bahkan ruang pamer kendaraan buatan Jepang, Korea, dan China.

Seperti dua bersahabat Intan Nur Fadhillah (22), dan Karina Noor Halimah (23) yang bekerja di rumah sakit dan klinik di Kota Bandung.

Keduanya menyengaja datang ke Summaba karena menawarkan kebaruan, lebih dekat dengan tempat tinggal, lebih lengkap produk yang ditawarkan, dan lebih luas.

"Selain itu, tempat parkir juga lebih lapang dan akomodatif terhadap berbagai jenis kendaraan. Atraksi lebih menarik, dan saya akan datang kembali. Ini bisa menjadi tempat favorit saya menghabiskan waktu luang," ujar Nur dan Karina, kompak.

Melihat antusiasme pengunjung, tak mengherankan jika perseroan berani mematok tingkat kunjungan sekitar 25.000-30.000 pada hari kerja, dan 30.000-40.000 pada akhir pekan dan hari libur Nasional.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.