Kini Indonesia Sudah Punya 2.816 Km Jalan Tol Beroperasi

KOMPAS.com - Jalan tol menjadi salah satu infrastruktur konektivitas yang masif dibangun pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kehadiran jalan bebas hambatan berbayar ini dinilai dapat meningkatkan perekonomian, memperlancar mobilitas masyarakat, serta menjadi akses penghubung antar wilayah yang tersebar di 5 Pulau Indonesia, yakni Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.

Dikutip dari laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada Selasa (16/01/2024), sejak tahun 1978 sampai pertengahan Januari 2024, total panjang jalan tol beroperasi di Indonesia telah mencapai 2.816 Km.

Tersebar di Pulau Jawa 1.782,47 Km, Pulau Sumatera 865,43 Km, Pulau Kalimantan 97,27 Km, Pulau Sulawesi 61,64 Km, dan Pulau Bali 10,07 Km.

Baca juga: Tarif 13 Ruas Tol Bakal Naik Awal Tahun Ini, Mana Saja?

Keseluruhan jalan tol yang telah beroperasi itu dikelola oleh 59 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) di 73 ruas jalan tol yang di dalamnya terdapat 132 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area.

Sebelumnya pada tahun 2023 lalu, ruas jalan tol yang telah beroperasi sepanjang 217,77 Km. Berikut daftarnya:

1. Tol Sayung-Demak sepanjang 16,01 Km
2. Tol Jakasampurna-Marga Jaya sepanjang 4,88 Km
3. Tol Kukusan-Krukut sepanjang 3,5 Km
4. Tol Blang Bintang-Baitussalam sepanjang 12,71 Km
5. Tol Taruma Jaya-Cilincing sepanjang 7,285 Km
6. Tol Jatikarya-Cikeas sepanjang 3,78 Km
7. Tol Probolinggo Timur-Gending sepanjang 9,08 Km
8. Tol Sp. Indralaya-Prabumulih sepanjang 63,5 Km
9. Tol Cimalaka-Dawuan sepanjang 29,165 Km
10. Tol Cigombong-Cibadak sepanjang 11,05 Km
11. Tol Stabat-Kuala Bingai sepanjang 7,55 Km
12. Tol Krukut-Cinere (Limo) sepanjang 2,186 Km
13. Tol Indrapura-Limapuluh sepanjang 15,15 Km
14. Tol Pamulang-Cinere sepanjang 3,631 Km
15. Tol Tebing Tinggi-Indrapura sepanjang 22,85 Km
16. Tol Indrapura-SS Indrapura sepanjang 5,45 Km