JAKARTA, KOMPAS.com - Spekulasi di kalangan tajir melintir atau Ultra High Net Worth Individuals (UHWNI) dunia berakhir ketika Louis Vuitton memastikan rencananya untuk membuka hotel pertama mereka di Paris. Tepatnya di koridor elite dan jantung bisnis 103/111 avenue des Champs Elysées.
Proyek ini mengkristalkan diversifikasi merek mewah terbesar di dunia tersebut ke dalam sektor hotel-restoran, yang dimulai dengan restoran di Saint Tropez.
Menyusul disetujuinya rancangan desain dan pendirian Louis Vuittong hotel oleh komisi departemen Paris pada 28 September 2023 lalu. Sebelumnya lokasi ini ditempati oleh kantor pusat bank HSBC selama sekitar dua puluh tahun.
Paris dipilih sebagai lokasi hotel perdana oleh LVMH Maison untuk menegaskan kembali akar jenama ini berasal, yakni Perancis.
Baca juga: Profil Wanda Reign on the Bund, Hotel Mewah di China yang Dibeli Sukanto Tanoto
Hal ini juga merupakan terobosan strategis bagi kelompok LVMH, yang biasa menguji konsepnya di Asia, khususnya Jepang dan Korea Selatan.
Dus, langkah ini juga merupakan kembalinya bangunan tersebut ke akarnya, yang sudah menjadi hotel ketika dibuka pada tahun 1898.
Di sinilah mata-mata beken "Mata Hari" ditangkap di kamarnya dan ditembak karena pengkhianatan dan intrik politik tingkat tinggi.
Pada tahun 1919, sebuah bank didirikan sebelum Wehrmacht mengambil alih lokasi tersebut di bawah pendudukan Nazi. Setelah Perang Dunia Kedua, bank HSBC mendirikan kantor pusatnya di sini.
Hotel Louis Vuitton dirancang seluas 6.000 meter persegi dengan desain fasad berlanggam Haussmania. Fasilitas akomodasi yang sangat dinanti-nantikan ini akan beroperasi pada 2026 mendatang.
LVMH juga mengumumkan, selama pekerjaan konstruksi berlangsung, lokasi pembangunan akan ditutupi fasad monogram raksasa.
Menurut seorang ahli yang diwawancarai oleh Fashion Network, Louis Vuitton mampu membayar sewa setara dengan 60 juta euro setiap tahun untuk menempati 103/111 Avenue.
Sementara itu, Wali Kota LR di arondisemen ke-8 Paris Jeanne d’Hauteserre mengatakan, proyek hotel ini menjanjikan sesuatu yang luar biasa.
"Daya tarik Champs-Elysées sangat tinggi, terutama mengingat rencana renovasi untuk Olimpiade 2024. Semua orang ingin berada di Champs-Elysées," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.