Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/12/2023, 17:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Akan ada 15 investor yang melakukan groundbreaking proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Januari-Februari 2024 mendatang.

"Sudah ada 15 investor yang dalam pipeline, menyiapkan diri," ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN (OIKN) Agung Wicaksono dalam media briefing dalam jaringan (daring), Jumat (29/12/2023).

Investor yang terdiri dari swasta dalam negeri dan lembaga pemerintah tersebut mencakup sebagian investor yang batal melaksanakan groundbreaking pada bulan Desember 2023 karena keterbatasan waktu.

"Ini akan menunjukkan bahwa kita gas pol, terus IKN gas pol terus pada 2024," lanjut Agung.

Adapun 15 investor yang dimaksud:

  1. Konsorsium Nusantara (Agung Sedayu Group, Salim Group, Sinarmas, Pulau Intan, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group, Kawan Lama Group, dan Alfamart Group) yang akan membangun Botanical Garden,
  2. Yayasan Arsari Djojohadikusumo yang akan meluncurkan Pulau Suaka Orang Utan,
  3. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membangun gedung kantor,
  4. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) membangun gedung kantor,
  5. BPJS Kesehatan membangun gedung kantor,
  6. PLN membangun gedung kantor,
  7. Mandiri membangun perkantoran atau bank,
  8. Jambuluwuk Hotels and Resorts membangun hotel,
  9. Royal Golden Eagle (RGE) membangun hotel bintang 5 dan convention center,
  10. Indogrosir membangun mixed used,
  11. Ciputra membangun hunian hijau, hotel, dan lapangan golf,
  12. BCA membangun perkantoran atau bank,
  13. Gema Graha Sarana (GGS)/Vivere Group membangun showroom furniture,
  14. Sinar Primera membangun kawasan pergudangan, dan
  15. GrandLucky Superstore membangun mixed used.

Baca juga: Tembus Rp 55 Triliun, KPBU Hunian ASN di IKN, Ada China dan Malaysia

Sementara pada tahun 2023, ada 23 investor pelopor yang telah melaksanakan groundbreaking berbagai proyek non-Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) di IKN dengan nilai mencapai Rp 41 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com