KOMPAS.com - Hingga September 2023, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sedang mengerjakan 126 proyek yang lokasinya tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Corporate Secretary WIKA, Mahendra Vijaya mengatakan, dari total 126 proyek itu, 37 di antaranya merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN).
"74 persen didominasi oleh proyek infrastruktur dan gedung. Kemudian proyek energi dari industrial plant 13 persen, industri 10 persen, dan perkembangan properti hanya 2,3 persen," jelasnya dalam Public Expose Live 2023 pada Senin (27/11/2023).
Dia pun memaparkan progres dari sejumlah proyek yang dikerjakan Perseroan, terutama enam proyek signature.
Pertama, proyek Jalan Tol Pekanbaru-Padang di Sumatera Barat. Progres per Oktober 2023 sudah mencapai 93 persen.
Baca juga: WIKA Bakal Divestasi Sejumlah Aset, Ada Jalan Tol hingga Properti
Kemudian, Bendungan Tiga Dihaji di Sumatera Selatan, progres per Oktober 2023 sudah mencapai 74,9 persen.
Berikutnya, ada proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Palu berkapasitas 2x50 MW, progresnya telah mencapai 82,59%.
Lalu, proyek Smelter Manyar di Gresik untuk pengolahan konsentrat tembaga, dan memiliki fasilitas pemurnian atau Precious Metal Refinery (PMR), progresnya mencapai 68,46%.
Terakhir, beberapa proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) antara lain Jalan Tol IKN Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 kilometer, hingga Gedung Istana Negara. Kedua progres tersebut masing-masing telah mencapai 51,26% dan 31,02%.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.