Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nih Investor China yang Masuk ke Rempang, Bakal Guyur Rp 174 Triliun

Kompas.com - 28/09/2023, 18:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Rencana proyek Rempang Eco-City di Pulau Rempang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, masih terganjal masalah lahan.

Belum semua masyarakat di Rempang berkenan untuk dipindahkan dari tempat tinggalnya yang telah dihuni secara turun menurun itu.

Terlepas masih belum selesainya konflik antara pemerintah dengan masyarakat, ternyata sudah ada investor yang akan masuk ke proyek Rempang Eco-City.

Dikutip dari laman Kementerian Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), untuk tahap awal, kawasan itu sudah diminati oleh perusahaan asal China, Xinyi Glass atau Xinyi Group.

Perusahaan kaca yang disebut terbesar di dunia itu rencanaya akan berinvestasi senilai 11,5 miliar Dollar AS atau setara Rp 174 triliun sampai dengan 2080.

Baca juga: Batal Direlokasi, Warga Terdampak Proyek Rempang Digeser ke Tanjung Banun

Rencana itu sudah berbuah dalam dokumen kerja sama yang ditandatangani Pemerintah Indonesia dengan China di Chendu pada 28 Juli 2023 lalu.

"Kita hari ini melakukan penandatanganan MoU sekaligus perjanjian kerja sama dalam rangka membangun ekosistem hilirisasi di Rempang, Kawasan Batam. Dan Indonesia akan dibangun investasi kaca Xinyi yang menjadi paling besar di luar RRT," jelas Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dikutip dari laman Sekretariat Presiden.

Menurut dia, dari investasi dan pembangunan kawasan industri tersebut nantinya dapat menyerap banyak tenaga kerja di Indonesia

"Dan investasi ini betul-betul akan memakai tenaga kerja kurang lebih sekitar 35 ribu orang karena ini adalah hilirisasi pasir kuarsa dan silika yang salah satu akan kita lakukan di Rempang ini," tandasnya.

Profil Xinyi Glass atau Xinyi Group

Xinyi Glass Holdings Limited, didirikan pada tahun 1988 dan berkantor pusat di Hong Kong, China. Terdaftar di papan utama Bursa Efek Hong Kong pada Februari 2005.

Sebagai salah satu produsen kaca terintegrasi terkemuka di dunia, Xinyi Glass berkomitmen pada produksi kaca float, kaca mobil, dan kaca arsitektur hemat energi berkualitas tinggi.

Selain itu, memiliki jaringan penjualan yang mencakup lebih dari 130 negara dan wilayah di seluruh dunia.

Xinyi Glass, dengan kapitalisasi pasar lebih dari 51,6 miliar Dollar Hong Kong atau setara Rp 102,5 triliun (kurs Rp 1.987), kini memiliki total kawasan industri seluas lebih dari 9,15 juta meter persegi.

Kemudian, memiliki 15.000 karyawan, serta pendapatan lebih dari 12,6 miliar Dollar Hong Kong atau setara Rp 25,04 triliun (kurs Rp 1.987) pada paruh pertama tahun 2023.

Pengembangan Rempang Eco-City Tahap Awal

Tak semua lahan di Pulau Rempang akan digunakan untuk pengembangan proyek Rempang Eco-City.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com