JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah tengah membangun Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) sebagai salah satu bagian dari Jalan Tol Trans-Jawa.
Dilansir dari laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Sabtu (23/9/2023), proyek Tol Probowangi dibagi menjadi dua tahap.
Tahap satu adalah Ruas Gending (Probolinggo)-Besuki (Situbondo) dengan total panjang 49,7 kilometer. Ruas ini tengah dikebut penyelesaiannya dengan target rampung pada Desember 2024.
Tahap dua adalah Ruas Besuki-Ketapang (Banyuwangi) dengan total panjang 126,72 kilometer. Ditargetkan konstruksi tahap dua selesai setelah tahun 2024.
Artinya, Probolinggo dan Banyuwangi bisa tersambung lewat jalan tol setelah tahun 2024.
Secara rinci, proyek tahap satu terdiri dari 3 seksi, yaitu Seksi 1 Gending-Kraksaan 12,88 kilometer dengan progres konstruksi 15,01 persen, Seksi 2 Kraksaan-Paiton 11,20 kilometer dengan progres konstruksi 2,61 persen, dan Seksi 3 Paiton–Besuki 25,6 kilometer dengan progres konstruksi 0,65 persen.
Baca juga: Jadi Bagian dari Wajah IKN, Tol Balsam Masih Perlu Banyak Penghijauan
Tol Probowangi tahap satu akan memiliki 3 Gerbang Tol (GT), yakni GT Kraksaan, GT Paiton, dan GT Besuki.
Selain itu, ruas ini juga memiliki 3 buah Simpang Susun (SS), antara lain SS Kraksaan, SS Paiton, dan SS Besuki.
Kemudian, juga akan dilengkapi dengan 2 rest area yang terletak di Sta 33+65, baik dari arah dari Probolinggo maupun arah Besuki.
Selanjutnya untuk proyek tahap dua sepanjang 126,72 kilometer terdiri dari Seksi 4 Besuki-Situbondo 43,30 kilometer, Seksi 5 Situbondo-Asembagus 16,76 kilometer, Seksi 6 Asembagus-Bajulmati 37,45 kilometer, dan Seksi 7 Bajulmati-Ketapang 29,21 kilometer.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.