Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenaikan Harga Rumah di Makassar Tertinggi Se-Indonesia

Kompas.com - 20/09/2023, 11:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Makassar memimpin kenaikan tren harga rumah tahunan tertinggi di Indonesia.

Dalam FlashReport Rumah123 bulan September 2023, pertumbuhan naiknya harga tahunan hunian yang terbilang agresif sejak awal Januari 2023-Agustus 2023 dari kisaran 3 persen-10,7 persen.

Business Improvement General Manager 99 Group Indonesia Shafirra Shikka Larasati mengungkapkan, selain Makassar, beberapa kota lain di Indonesia juga mengalami masifnya pertumbuhan harga rumah.

Baca juga: LRT Jabodebek Dongkrak Harga Rumah di Bekasi 5,8 Persen

"Selain Makassar, kenaikan harga tahunan dialami Denpasar (7,3 persen) dan Medan (5,7 persen)," ucap Shaffira dalam laporannya, Selasa (19/9/2023).

Sementara di Jabodetabek, Bekasi memimpin kenaikan harga rumah tertinggi hingga mencapai 5,8 persen.

Keberadaan transportasi massal baru seperti Light Rail Transit (LRT) Jabodebek, cukup berpengaruh terhadap kenaikan permintaan hunian, terutama di kecamatan terdekat dari stasiun.

“Operasional LRT Jabodebek yang baru saja berlangsung memang belum terlihat mempengaruhi kecamatan-kecamatan di Bekasi dari sisi popularitas secara signifikan," tutur Shafirra.

Dalam jangka panjang, keberadaan LRT Jabodebek diharapkan akan meningkatkan popularitas kecamatan-kecamatan Bekasi yang terletak di sekitar stasiun.

Dari segi usia, pembeli potensial yang mencari properti di area Bekasi umumnya merupakan kalangan usia 25-34 tahun (40 persen) dan 45-54 tahun (27,5 persen).

Sementara di area Jabodetabek lainnya, Bogor menempati posisi kedua dengan kenaikan harga tahunan (4,5 persen).

Kemudian, Tangerang, Depok, dan Jakarta, masing-masing 4,3 persen, 2,7 persen, dan 1,8 persen.

Untuk di wilayah Jawa, kenaikan harga tahunan dipimpin Semarang (4,8 persen), disusul Surabaya (3,2 persen), dan Surakarta (2,3 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Jaya: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Jaya: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Besar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Besar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dengan KPR Tapera, Berapa Harga Maksimal Rumah yang Bisa Dibeli?

Dengan KPR Tapera, Berapa Harga Maksimal Rumah yang Bisa Dibeli?

Berita
Kementerian ATR/BPN Targetkan 104 Kota dan Kabupaten Lengkap Tahun Ini

Kementerian ATR/BPN Targetkan 104 Kota dan Kabupaten Lengkap Tahun Ini

Berita
Summarecon Bandung Raih Penghargaan Lingkungan Terbaik Dunia, Kalahkan Taiwan dan Malaysia

Summarecon Bandung Raih Penghargaan Lingkungan Terbaik Dunia, Kalahkan Taiwan dan Malaysia

Berita
Pengamat: Perlu Ada Harmonisasi Ekosistem Tapera dan BPJS Ketenagakerjaan

Pengamat: Perlu Ada Harmonisasi Ekosistem Tapera dan BPJS Ketenagakerjaan

Berita
Kembangkan Pasar Hunian Lansia, Ini yang Wajib Dilakukan Pemerintah

Kembangkan Pasar Hunian Lansia, Ini yang Wajib Dilakukan Pemerintah

Hunian
Sudah Bayar Pajak, Mall Centre Point Kota Medan Tak Jadi Dibongkar

Sudah Bayar Pajak, Mall Centre Point Kota Medan Tak Jadi Dibongkar

Berita
UPDATE Capaian PTSL, 113 Juta Bidang Tanah Terdaftar Per Mei 2024

UPDATE Capaian PTSL, 113 Juta Bidang Tanah Terdaftar Per Mei 2024

Berita
Pasca Kecelakaan Konstruksi Gedung Kejagung, MRT Jakarta Fokus Pulihkan Kereta dan Persinyalan

Pasca Kecelakaan Konstruksi Gedung Kejagung, MRT Jakarta Fokus Pulihkan Kereta dan Persinyalan

Berita
Besi Proyek Gedung Kejagung Jatuh di Jalur MRT, Ini Tanggapan Hutama Karya

Besi Proyek Gedung Kejagung Jatuh di Jalur MRT, Ini Tanggapan Hutama Karya

Berita
Kebijakan Tapera Dinilai Tak Efisien dan Tumpang Tindih

Kebijakan Tapera Dinilai Tak Efisien dan Tumpang Tindih

Berita
Tiga KEK Baru BSD, Batam, dan Morowali, Investasinya Rp 161 Triliun

Tiga KEK Baru BSD, Batam, dan Morowali, Investasinya Rp 161 Triliun

Kawasan Terpadu
Pengembangan MLFF Sudah Telan Dana Sekitar 200 Juta Dollar AS

Pengembangan MLFF Sudah Telan Dana Sekitar 200 Juta Dollar AS

Berita
Mengenal EPF, Program Mirip Tapera yang Diterapkan Malaysia

Mengenal EPF, Program Mirip Tapera yang Diterapkan Malaysia

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com