Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuota Penuh, 4.200 Orang Ikut Uji Coba KCJB Tahap Pertama

Kompas.com - 18/09/2023, 19:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - PT KAI (Persero) sebagai pemimpin konsorsium BUMN proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mengapresiasi tingginya animo masyarakat umum terhadap uji coba operasional KCJB.

Pasalnya, kuota uji coba KCJB tahap 1 sudah penuh. Padahal, KCIC sebagai operator KCJB baru membuka pendaftaran secara online pada Minggu (17/09/2023).

"Pada periode pertama uji coba KCJB yakni 18-24 September 2023, sebanyak 4.200 atau 100% dari kuota yang disediakan telah terisi," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dikutip dari laman KAI, Senin (18/09/2023).

Baca juga: KCJB Terintegrasi KA Feeder, Perjalanan Jakarta-Kota Bandung 50 Menit

Pelaksanaan uji coba operasional ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk merasakan perjalanan dengan kereta api yang mencapai kecepatan tinggi hingga 350 km per jam itu.

Selama masa uji coba terbatas KA Cepat, setiap harinya KCIC menyediakan 4 jadwal perjalanan pulang pergi, sehingga total terdapat 8 perjalanan KA yang beroperasi setiap harinya.

Dengan adanya antusiasme yang tinggi dari masyarakat, KAI menyadari bahwa kehadiran KA Cepat sangat dinantikan, sehingga masyarakat yang ingin mencoba layanan ini sangat tinggi.

KAI pun meminta maaf jika belum dapat memenuhi keinginan semua orang yang ingin berpartisipasi dalam uji coba publik KA Cepat.

Baca juga: Presiden Jokowi Puji Konstruksi Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Kendati begitu, masih ada pendaftaran uji coba KCJB tahap 2 yang akan dibuka pada 24 September 2023 untuk keberangkatan tanggal 25-30 September 2023.

Ada pun masyarakat dapat melakukan pendaftaran melalui situs http://ayonaik.kcic.co.id/.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com