Loemongga Haoemasan, Perempuan Pertama Indonesia Peraih "Real Estate Personality of The Year 2023"

Persaingan tahun ini sangat ketat karena para pengembang lainnya juga memiliki konsep unik dan berbeda dibanding tahun sebelumnya

Loemongga mengaku bangga, sebagai perempuan pengembang yang disetarakan dengan para senior lainnya yang telah lama berkecimpung dalam dunia properti.

"Penghargaan ini merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya sebagai perempuan pebisnis. Pada kesempatan ini saya juga ingin berterima kasih kepada keluarga yang telah banyak mendukung usaha serta kepada tim Asiana yang tanpa lelah selalu mendukung visi untuk menciptakan hunian vertikal ikonik,” tutur Loemongga.

Bagi Loemongga, kepiawaiannya sebagai pengusaha dan pemimpin bisnis andal tidak terlepas dari perannya sebagai seorang ibu.

Terutama dalam menyusun perencanaan yang efektif serta kemampuan menghadapi semua tantangan. Apalagi dia sudah terbiasa dalam mengatur waktu dalam keluarga dan menghargai kepentingan masing-masing anggota keluarganya.

Baca juga: Loemongga Haoemasan, Pesona Indonesia di Kancah Properti Asia Tenggara

Peran sebagai Ibu juga membuatnya memiliki pertimbangan yang lebih menyeluruh dalam membuat keputusan, dan ini tercermin dalam kemampuannya sebagai pebisnis.

"Sehingga dalam berbisnis semua itu akan berjalan layaknya sebuah naluri, karena terbentuk dari proses keseharian yang alami," imbuhnya.

Hingga saat ini, karya Loemongga bersama Asiana meliputi beragam proyek perumahan dan apartemen seperti Senopati Suites 1, 2, dan 3, Nirvana Residence di Jakarta, Biu Biu di Jimbaran Bali, dan TwoSenopati di SCBD Jakarta.

Kendati dikenal dengan properti hunian mewah, namun Loemongga tak melupakan pasar kelas menengah dengan menciptakan produk apartemen dengan harga terjangkau, Andara Living. Proyek ini merupakan kolaborasi bersama Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

Ke depan, Loemongga menargetkan pertumbuhan aset dua kali lipat menjadi lebih dari Rp 20 triliun. Saat ini, total aset yang digenggam lebih kurang Rp 10 triliun.