JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring perkembangan zaman, perpustakaan tak hanya menjadi tempat membaca dan menyimpan buku semata.
Untuk mengakomodir berbagai kebutuhan pengunjung, perpustakaan modern sebaiknya dirancang lebih multifungsi.
Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Perpustakaan Nasional RI, Joko Santoso mengatakan perpustakaan harus dibuat multifungsi karena dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan lain diluar membaca.
“Karakteristik sebuah perpustakaan yang modern adalah harus multifungsi. Ruang-ruang publik yang ada di sana, sewaktu-waktu dapat dipakai untuk pameran, pertunjukan musik bahkan nonton film bareng,” ungkapnya dalam Webinar Merancang GRHA Perpustakaan, Kamis (14/9/2023).
Baca juga: Perpustakaan Nasional Sudah Dilengkapi Sistem Distribusi Semi Otomatis
Sifat multifungsi ini sangat penting karena dapat memberikan wadah kepada berbagai macam kegiatan yang melibatkan publik.
Perpustakaan modern juga harus dirancang dengan lebih nyaman terutama dari sisi fasilitas pendukung yang tersedia.
Joko menegaskan, dalam perencanaan bangunan, sebuah perpustakaan modern harus dirancang lebih fleksibel sekaligus simpel.
“Bangunan perpustakaan harus dirancang sesimpel mungkin agar bisa terbuka untuk berbagai macam pengembangan,” paparnya.
Baca juga: 5 Perpustakaan Terbaik di Dunia Tahun 2022
Sementara itu, untuk ruang penyimpanan koleksi harus memiliki standar terkait dengan kelembaban, pencahayaan, keamanan dan juga dukungan peralatan yang memadai.
“Dalam perancangan perpustakaan yang modern, harus dipertimbangkan juga soal kehadiran taman baik di dalam maupun di luar ruangan,” tandasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.