Produsen Alat Berat Asal China Kian Menjamur, Ini Respons Trakindo

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Trakindo Utama atau Trakindo merespons fenomena "menjamurnya" produsen baru alat berat asal China yang berekspansi di Indonesia.

General Manager Mining Trakindo Ario Wirawan berpendapat, hal ini merupakan sesuatu yang tak bisa dihindari.

"Ya itu sesuatu yang tidak bisa dihindari, ya namanya persaingan di industri alat berat maupun di industri-industri lain dimana semakin besar, pemainnya semakin banyak," ungkap Ario dalam konferensi pers Mining Expo 2023 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Rabu (13/9/2023).

Ario menambahkan, kejadian ini menunjukkan bahwa alat berat merupakan sektor yang di satu sisi dinilai menarik. Namun, di sisi lain sangat kompetitif.

"Saya tidak bisa mengomentari secara langsung mengenai pemain-pemain baru (produsen alat berat asal China) tersebut. Tapi, saya kira Trakindo terus-menerus menghadirkan inovasi, sekaligus juga bisa meng-address (mengalamatkan) kebutuhan-kebutuhan real pelanggan," tambah dia.

Baca juga: Trakindo Luncurkan Alat Berat Baru, Ini Spesifikasinya

Jika dilihat apa yang pihaknya sampaikan pada pameran yang berlangsung selama 4 hari atau mulai 13 September 2023-16 September 2023, inovasi teknologi merupakan jawaban atas pertanyaan sejenis.

"Untuk mendorong inovasi dan bagaimana kita terus-menerus para pelanggan-pelanggan kita atau pengguna Caterpillar tidak hanya dari sisi teknologi, tapi dari sisi produknya juga," sambung Ario.

Ario pun optimitis bahwa inovasi teknologi akan terus dilakukan oleh perusahaan. Sehingga, pada akhirnya akan memberikan nilai tambah yang sangat dihargai oleh para pelanggan Trakindo.

Terbaru, Trakindo meluncurkan unit alat berat baru pada acara tersebut bernama Motor Grader Cat 16 GC.

Ario menjelaskan, roduk ini diluncurkan seiring dengan komitmen perusahaan untuk meningkatkan produktivitas pada sektor pertambangan.

"Cat 16 GC merupakan unit yang dibutuhkan oleh pelanggan, simple dalam penggunaan dan memiliki blade terbesar di kelasnya (5,5 meter)," kata Ario menerangkan.

Ario menuturkan, unit ini sangat andal untuk menyelesaikan pekerjaan pembangunan serta pemeliharaan jalan angkut dengan cepat dan efektif. Dengan begitu, operasional bisa tetap berjalan lancar dan menguntungkan.

Bahkan, kata Ario, unit alat berat tersebut dapat memangkas konsumsi bahan bakar hingga lima persen.