4 Hari Beroperasi, LRT Jabodebek Dipadati Hampir 100.000 Penumpang

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 28 Agustus 2023, jumlah penumpang LRT Jabodebek telah mencapai 96.426 orang dalam kurun empat hari.

Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardoyo mengatakan, minat masyarakat menggunakan LRT Jabodebek terus meningkat. Hal ini dapat dilihat dari bertambahnya penumpang setiap harinya.

Dia menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme masyarakat dalam menggunakan transportasi umum, khususnya LRT Jabodebek.

"LRT Jabodebek juga memohon maaf terkait gangguan yang terjadi beberapa hari lalu," tutur Kuswardoyo dikutip dari laman PT Kereta Api Indonesia Indonesia (Persero) atau KAI, Jumat (1/9/2023).

Menurutnya, hal tersebut menjadi motivasi untuk LRT Jabodebek agar dapat berbenah dan meningkatkan pelayanan untuk masyarakat.

Baca juga: Daftar Lengkap Transportasi Umum yang Terkoneksi Stasiun LRT Jabodebek 

"Dengan meningkatnya jumlah penumpang, kami juga ingin mengimbau penggunaan fasilitas umum seperti fasilitas penumpang prioritas, lift prioritas," tambah Kuswardoyo.

LRT Jabodebek berharap penumpang dapat menggunakan fasilitas di stasiun dengan bijak sesuai dengan peruntukkannya.

"Kami juga mengimbau pemakaian eskalator yakni sisi kiri untuk berdiam, dan sisi kanan untuk mendahului," terangnya.

Adapun rincian volume penumpang LRT Jabodebek pada Senin (28/8/2023) atau perdana beroperasi yaitu 6.475 penumpang.

Kemudian, Selasa (29/8/2023) sebanyak 28.381 penumpang, Rabu (30/8/2023) sebanyak 30.519 penumpang, dan Kamis (31/8/2023) yaitu 31.051 penumpang.

Adapun stasiun yang paling banyak melayani penumpang yaitu Dukuh Atas dan Harjamukti.

Kuswardoyo berharap, dengan peningkatan pelayanan LRT Jabodebek dan kesadaran untuk saling menghargai antar-penumpang dapat menigkatkan kenyamanan masyarakat dalam menggunakan moda transportasi tersebut.