KOMPAS.com - Ternyata masyarakat di Indonesia masih ada yang berencana untuk mempunyai rumah lagi meski telah memiliki tempat tinggal.
Kondisi itu tersaji di dalam publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) berjudul Statistik Perumahan dan Permukiman 2022.
Sekitar 2 dari 10 rumah tangga di Indonesia berencana untuk membeli atau membangun rumah sendiri lagi. Jumlahnya setara 20,33 persen.
Persentase di daerah perkotaan sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan pedesaan, yakni 22,10 persen berbanding 17,93 persen.
Baca juga: 7,8 Persen Masyarakat Punya Rumah Lebih dari Satu, Dibuat Apa?
Berdasarkan provinsinya, masyarakat yang berencana memiliki rumah lagi yang paling banyak berasal dari:
Apabila ditilik dari segi usia kepala rumah tangga (KRT), usia 60 tahun atau lebih mendominasi rencana memiliki rumah lagi dengan 8,68 persen.
Sementara untuk KRT berusia kurang dari 30 tahun ada 4,57 persen, dan berusia 30 tahun-59 tahun terdapat 7,87 persen.
Dari sisi tamatan pendidikan dan status ekonomi, semakin tinggi tingkatannya kian banyak pula persentase masyarakat yang berencana memiliki rumah lagi.
Baca juga: Hanya Segelintir Masyarakat Ekonomi Rendah yang Beli Rumah
Sementara itu, dari segi periode waktu untuk mewujudkannya, rumah tangga yang menyebut dalam setahun ke depan sebesar 7,52 persen.
Lalu, untuk waktu lebih dari setahun kemudian sebesar 39,67 persen, dan ada pula yang menjawab tidak tahu sebesar 52,81 persen.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.