Tersambung Penuh 2024, Nih Progres Tol Serang-Panimbang

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang di Provinsi Banten masih belum usai. Terdapat dua seksi yang terus digenjot penyelesaiannya.

Dikutip dari laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada Senin (14/08/2023), dari total tiga seksi, baru Seksi 1 Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,50 km yang telah beroperasi.

Sementara, progres konstruksi Seksi 2 Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24,17 km mencapai 52,45%, dan Seksi 3 Cileles-Panimbang sepanjang 33 km mencapai 13,84%.

Adapun pekerjaan konstruksi Seksi 2 dan 3 ditargetkan selesai pada pertengahan 2024 mendatang.

Baca juga: Kenaikan Tarif Tol Tiap 2 Tahun Harus Dibarengi Peningkatan Layanan

Untuk diketahui, konstruksi Seksi 1 dan 2 menjadi porsi Badan Usaha Jalan Tol (BIJT) PT Wijaya Karya Serang Panimbang. Sedangkan Seksi 3 merupakan porsi Pemerintah.

Jalan Tol Serang-Panimbang dengan total panjang 83,67 km akan melintasi beberapa kabupaten di Provinsi Banten seperti Serang, Lebak, dan Pandeglang, serta ersambung dengan Tol Jakarta-Merak.

Selain itu, jalan tol ini akan mendukung akses menuju kawasan pariwisata Banten dan sekitarnya, seperti Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Lesung dan Taman Nasional Ujung Kulon.

Kehadiran Tol Serang-Panimbang juga diharapkan akan mendukung pengembangan ekonomi kawasan Banten Tengah dan Banten Selatan yang semakin dekat dengan Jakarta.

Tol ini akan memberikan kemudahan dan efisiensi waktu perjalanan, misalnya dari Jakarta menuju Tanjung Lesung yang sebelumnya membutuhkan waktu tempuh sekitar 4 jam-5 jam, nantinya menjadi sekitar 2 jam-3 jam dengan kecepatan rata-rata 100 km/jam.