Harga Naik Lagi Tahun 2024, Ini Saatnya Beli Rumah Subsidi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada pertengahan Juni 2023, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) resmi melakukan penyesuaian harga rumah subsidi.

Harga rumah tercatat naik 8 persen secara tahunan (year on year/yoy) dari semula pada kisaran Rp150,5 juta hingga Rp 219 juta menjadi Rp 162 juta hingga Rp 234 juta.

Namun menurut General Manager Regional 2 Vista Land Group, Ardian Hendra, kenaikkan harga 8 persen (atau sekitar 2,6 persen per tahun) ini sama sekali tidak memberatkan konsumen.

Hal ini karena cicilan yang harus dibayarkan pun masih berada di angka Rp 1 jutaan atau naik hanya Rp 100 ribuan saja.

Baca juga: Pemerintah Tindak Lanjuti Curhat Pengembang Rumah Subsidi Dekat IKN

Apalagi pemerintah masih melanjutkan kebijakan pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk rumah subsidi yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 60/PMK.010/2023.

Dengan PMK ini, setiap rumah mendapatkan fasilitas berupa pembebasan PPN sebesar 11 persen dari harga jual rumah tapak atau antara Rp 16 juta sampai dengan Rp 24 juta untuk setiap unit rumah.

Karena itu, tahun ini merupakan momen yang tepat bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk membeli rumah subsidi, sebab harga Rp 181 juta tahun ini hanya bertahan 5 setengah bulan saja.

Pada awal tahun 2024 secara otomatis rumah subsidi di wilayah Jabodetabek (sesuai PMK 60/PMK.010/2023) kembali naik menjadi Rp 185 juta.

Salah satu rekomendasi rumah subsidi yang bisa dibeli adalah rumah subsidi di Puri Harmoni Muktiwari yang dipasarkan oleh Vista Land Group.

Baca juga: Apersi Targetkan Pasok 130.000 Unit Rumah Subsidi Tahun 2023

Rumah subsidi ditawarkan dengan harga Rp 181 juta, di mana memiliki luas bangunan 27 meter persegi dan luas tanah 60 meter persegi.

“Per 1 Januari 2024, harga akan naik sebesar Rp 4 juta jadi Rp 185 juta. Karena itu, cukup booking fee Rp1 juta dan DP 0 persen MBR bisa wujudkan mimpi punya rumah. Sebaiknya jika punya kesempatan, inilah momentum tepat beli rumah subsidi,” jelas Ardian

Pada semester pertama 2023, rumah subsidi di Puri Harmoni Muktiwari yang berlokasi di Cibitung, Bekasi berhasil terjual 120 unit.

Kualitas dan legalitas

Walau merupakan rumah subsidi dan terkesan rumah murah, Ardian menjamin kualitas dan desain rumah, serta infrastruktur kawasan Puri Harmoni Muktiwari telah dirancang dengan baik.

Untuk rumahnya sendiri memakai new fasade, tembok belakang, kusen aluminium, carport 3 meter, dan pintu utama engineering door.

”Soal legalitas dan penyerahan sertifikat dan perizinan selama ini tidak ada masalah. Konsumen pun tak perlu khawatir rumah tak dibangun, sebab Vista Land adalah pengembang terpercaya yang eksis sejak 2007,” tegasnya.

Selain itu, untuk penanggulangan banjir saat musim hujan, pengembang telah membangun turap, memperdalam waduk kawasan, menambah pompa air, dan normalisasi saluran, agar tidak terjadi genangan air di kawasan perumahan Puri Harmoni Muktiwari.

Pembangunan turap sepanjang batas kawasan ini mendapat apresiasi para penghuni yang kini berjumlah 800-an KK (kepala keluarga).

”Dari segi akses, lokasi Puri Harmoni Muktiwari cukup dekat dengan akses transportasi umum, seperti KRL Stasiun Cibitung dan Stasiun Tambun, juga dekat dengan Pintu Tol Gabus. Tentunya ini memudahkan para penghuni untuk ke tempat kerja dan tempat-tempat lain karena sudah terkoneksi,” tambah Ardian.

Dekat Puri Harmoni Muktiwari juga terdapat fasilitas pendidik dari SD hingga SMA, Pasar Induk Cibitung, pusat perbelanjaan, RSUD Kabupaten Bekasi dan rumah sakit swasta, klinik, dan apotik.

Mulai kembangkan Tahun 2020 di atas lahan 12 hektar, saat ini Puri Harmoni Muktiwari telah dilengkapi fasilitas-fasilitas kawasan.