Tujuh Proyek Perumahan Berlabel PSN Kelar Dibangun, Nih Rinciannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama delapan tahun terakhir, Pemerintah telah merampungkan berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN) di Indonesia.

Dalam hal ini, Kementerian PUPR merupakan salah satu instansi memiliki tanggung jawab terhadap pembangunan PSN.

Hal itu tertera dalam dokumen paparan Kementerian PUPR berjudul Sewindu PSN: Sustainable Infrastructure Towards Indonesia Emas 2045, pada Rabu (26/07/2023).

Hingga Juli 2023, Kementerian PUPR telah menyelesaikan 87 PSN, atau setara 70 persen dari total target 125 PSN.

Dari jumlah PSN yang telah dirampungkan itu, tujuh proyek di antaranya berupa perumahan.

Baca juga: 87 Proyek Strategis Nasional Tuntas Dibangun, Terbanyak Bendungan

Ketujuh proyek perumahan berlabel PSN itu meliputi:

• Proyek perumahan khusus perbatasan sebanyak 660 unit. Tersebar di Kepulauan Riau, Aceh, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan.
• Proyek rumah swadaya pariwisata Sail Tomini sebanyak 2.444 unit di Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Sulawesi Tenggara.
• Proyek hunian vertikal di kawasan industri sebanyak 482 unit. Tersebar di Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Morowali.
• Proyek rumah susun (rusun) Kemayoran (Wisma Atlet) di DKI Jakarta sebanyak 2.357 unit.
• Proyek perumahan khusus perbatasan di Kalimantan Barat sebanyak 1.027 unit.
• Proyek Rusun Pasar Jumat di DKI Jakarta sebanyak 410 unit.
• Proyek rumah swadaya pariwisata sebanyak 4.679 unit di 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Tersebar di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, KSPN Borobudur, KSPN Mandalika, KSPN Labuan Bajo, dan KSPN Likupang.

Kemudian pada tahun 2023, Kementerian PUPR juga menargetkan 24 proyek PSN bakal selesai. Dua di antaranya berupa proyek perumahan.

Dikutip dari laman Kementerian PUPR, dua proyek perumahan berlabel PSN itu adalah Rusun Lanud Halim Perdana Kusuma, serta program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) mendukung perhelatan Asean Summit di Tana Mori dan Labuan Bajo.