Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Minta Keringanan Bereskan Sejumlah PSN Semester II-2024

Kompas.com - 26/07/2023, 16:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta dispensasi atas penyelesaian sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) hingga Semester II tahun 2024.

Kata dia, Kementerian PUPR akan mengirimkan surat atas dispensasi tersebut kepada Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

“Nah, kami sedang bersurat ke beliau bisa kita lakukan tapi ada beberapa yang semester II. Nah, semester II ini kami mintakan dispensasi pada beliau,” terang Basuki usai sambutan pada acara PSN Sewindu di Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Baca juga: Daftar 23 PSN yang Ditargetkan Kelar Tahun 2024, Terbanyak Sektor SDA

Terkait proyek yang diminta dispensasi penyelesaiannnya, Basuki menyebutkan ada jalan tol maupun bendungan.

Bendungan itu ada lima yang kita mintakan prioritas, jadi kayak Bendungan Bener di Purworejo (Jawa Tengah),” ucap Basuki menjelaskan.

Selain Bener, terdapat bendungan lainnya yang akan ditarik penyelesaiannya pada tahun 2024 yakni Bendungan Lau Simeme di Sumatera Utara.

Kemudian, Bendungan Budong-budong di Sulawesi Barat, Bendungan Bulango Ulu di Gorontalo, dan Bendungan Mbay di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sedangkan untuk jalan tol, terdapat tiga proyek yang diminta dispensasi oleh Basuki.

Ketiganya adalah Tol Serang Panimbang, Tol Akses Pelabuhan Patimban, serta Tol Semarang-Demak.

Basuki menuturkan, surat dispensasi sedang dibuat oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fattah.

“Sedang dibikin suratnya oleh Pak Sekjen karena kalau gak ada dispensasi multi-years contract-nya tidak akan keluar. Jadi, multiyears kontrak permision nya,” tegas dia.

Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga mengirimkan surat agar PSN selesai pada Semester I-2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com