Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/07/2023, 17:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan mencatat, progres pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur per 10 Juli 2023 sudah mencapai 16,8 persen.

Rencananya, pembangunan sebanyak 36 RTJM yang dibangun di dua kawasan. Rinciannya, 12 unit di persil 104 dan 24 unit di persil 105 bakal rampung pada tahun 2024 mendatang.

“Ditjen Perumahan Kementerian PUPR saat ini terus berupaya mempercepat proses pembangunan RTJM di IKN,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam rilis, Jumat (21/7/2023).

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan I Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Hujurat menerangkan, dalam pembangunan RTJM di IKN, pihaknya juga tetap memperhatikan sejumlah aspek penting baik dari sisi kawasan, desain hunian maupun pemanfaatan teknologi.

Beberapa aspek tersebut diantaranya responsif terhadap kontur tanah, iklim, bencana, serta penggunaan system smart home.

Baca juga: 42.000 Tanaman Disiapkan untuk Hijaukan IKN

Sebagai informasi, RTJM dibangun Ditjen Perumahan Kementerian PUPR setinggi dua lantai.

Untuk di lantai basement, diperuntukkan untuk kamar tidur supir, kamar mandi, serta terdapat ruang jaga.

Sementara di lantai pertama merupakan area kedinasan dan di lantai kedua merupakan area privat keluarga.

Adapun luas lahan per unit rumah tapak sekitar 1.000 meter persegi dan luas bangunan sekitar 580 meter persegi lengkap dengan meubelairnya.

Pembangunan RTJM dilaksanakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Ciriajasa Engineering & Management Consultant dengan skema kerja sama operasi (KSO), dan pengawas dari PT Yodya Karya (Persero).

“Kami juga menerapkan desain dengan memanfaatkan elemen nusantara pada desain bangunannya. Selain itu, para penghuni nantinya juga mudah untuk menjangkau fasilitas sosial dan fasilitas umum yang ada minimal dengan waktu hanya 10 menit saja,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com