JAKARTA, KOMPAS.com - Sesuai dengan komitmen yang telah diungkapkan kepada publik Selasa (28/3/2023) lalu, Astra Property menunaikan rencananya membangun townhsip baru di Cikupa, Tangerang, Banten, melalui peletakan batu pertama, Kamis (27/7/2023) mendatang.
Pengembangan skala kota yang resmi dinamai Ammaia Ecoforest ini merupakan proyek kolaboratif antara Astra Property melalui Astra Land Indonesia dengan Hongkong Land.
Dalam merealisasikan "perkawinan investasi" ini, kedua raksasa tersebut membentuk perusahaan PT Lazuli Karya Sarana.
CEO Astra Land Indonesia Wibowo Muljono menuturkan, Ammaia Ecoforest mengacu pada filosofi prinsip-prinsip pengembangan ramah lingkungan, dan berkelanjutan atau environmentally sustainable.
Baca juga: Astra Caplok Saham Hotel Mandarin Oriental Rp 1,28 Triliun
"Konsep Ammaia ini sarat dengan lingkungan hijau yang kami jadikan hutan atau forest. Dan Ammaia Ecoforest sudah meraih gold rating untuk proyek skala kota dari Green Building Council Indonesia (GBCI)," ungkap Wibowo kepada Kompas.com, Selasa (18/7/2023).
Menurut Wibowo, Ammaia Ecoforest merupakan proyek township kedua di Indonesia yang meraih peringkat emas setelah Nava Park, proyek sinergi Sinarmas Land dan Hongkong Land.
Setelah peletakan batu pertama infrastruktur kawasan, Astra Land Indonesia akan melanjutkannya dengan peluncuran klaster perdana pada Oktober 2023.
Sebanyak 240 unit yang akan dilepas ke pasar dengan rentang harga penawaran mulai dari Rp 2 miliar per unit.
Untuk diketahui, Ammaia Ecoforest menempati lahan seluas 50 hektar yang sebelum diakuisisi Lazuli Karya Sarana, merupakan aset PT Alam Sutera Realty Tbk.
Baca juga: Nilawati Irjani, Nakhoda Baru Astra Property
Astra Land Indonesia menyiapkan anggaran konstruksi atau development cost senilai Rp 6 triliun untuk membangun proyek anyar ini.
Kendati bukan yang terbesar secara nilai dan luas area pengembangan, namun proyek ini dianggap sebagai pertaruhan Astra Land Indonesia di tengah kondisi industri properti yang penuh tantangan.
Namun demikian, Wibowo tetap memandang tahun ini dan masa-masa mendatang dengan optimisme tinggi.
Tidak saja didukung oleh kucuran finansial dari induk usaha PT Astra International Tbk sehingga meningkatkan kepercayaaan diri untuk membangun properti berkonsep township, melainkan juga didorong kondisi makro.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih positif dengan angka 5,03 persen, serta Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia yang mengindikasikan perkembangan harga properti residensial di pasar primer secara tahunan meningkat terbatas pada triwulan I-2023.
Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan I-2023 tercatat sebesar 1,79 persen (yoy). Sementara itu, penjualan rumah menengah kembali tumbuh positif sebesar 6,55 persen (yoy), setelah terkontraksi sebesar 18,88 persen (yoy) pada kuartal sebelumnya.
Baca juga: Astra Property Makin Progresif, Gandeng Raksasa Sinarmas Bangun Perumahan
Menurut Wibowo, Tangerang merupakan daerah yang terus berkembang. Sebagai kota satelit, Tangerang memiliki sederet kelebihan akses transportasi dan fasilitas umum lainnya, seperti pusat perbelanjaan, fasilitas kesehatan dan pendidikan yang tentu menjadi daya tarik utama bagi para calon konsumen dalam mencari hunian.
Letaknya yang tidak jauh dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Jakarta, serta didukung oleh kemudahan akses dengan empat jalur tol plus future MRT East-West Line membuatnya menjadi lokasi yang ideal bagi para pencari hunian.
Baca juga: Astra Siapkan Rp 6 Triliun Bangun Proyek 50 Hektar di Tangerang
Empat akses terdekat dengan empat pintu masuk tol untuk menjangkau berbagai aktivitas yakni Tol Jakarta-Tangerang, Tangerang-Merak, Tol Serpong-Balaraja, dan Tol Bandara, menambah nilai jual Tangerang.
Itu yang membuat Astra Land Indonesia memutuskan untuk merealisasikan ekspansi bisnis ke kawasan ini. Dengan kondisi yang terus berkembang, mereka bermain di range Rp 2 miliar.
Strategi harga (pricing strategy) ini dinilai sangat realistis untuk dapat 'masuk' dalam kompetisi bisnis properti yang kian ketat di Tangerang, pasca kehadiran CitraRaya (Ciputra Group), Tangerang New Industry City (CFLD International), Paramount Petals (Paramount-Jasa Marga), dan Swarna Sutera sendiri yang digarap PT Alam Sutera Realty Tbk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya