Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Naik LRT Jabodebek, Waktu Tempuh Lebih Cepat daripada Lewat Tol

Kompas.com - 28/06/2023, 20:25 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebutkan bahwa LRT Jabodebek lebih memangkas waktu tempuh perjalanan daripada menggunakan kendaraan lewat jalan tol.

Hal itu diutarakannya usai menjajal LRT Jabodebek dari Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, menuju Stasiun Jatimulya, Bekasi Timur, dan kembali ke Stasiun Halim, Jakarta, pada Rabu (28/06/2023).

Tercatat, waktu tempuh perjalanan dari Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, ke Stasiun Harjamukti, Cibubur, adalah 39 menit.

Sementara dari Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, ke Stasiun Jatimulya, Bekasi Timur, adalah 43 menit.

"Ini lebih cepat dibandingkan menggunakan kendaraan sekalipun lewat tol, yang waktu tempuhnya bisa sekitar dua jam. Dengan naik LRT mampu memangkas waktu sepertiganya. Ini angka yang signifikan," jelasnya dikutip dari laman Kemenhub.

Baca juga: Seputar Rencana Uji Coba LRT Jabodebek dengan Penumpang, Kuota serta Mekanisme Pelaksanaannya

Menurut dia, LRT Jabodebek akan menjalani uji coba operasional terbatas pada 12 Juli 2023 dengan tarif Rp 1 bagi penumpang.

"Diharapkan pada 18 Agustus 2023 akan diresmikan oleh Bapak Presiden Jokowi dan beroperasi secara komersial," tandasnya.

Budi menjelaskan, LRT Jabodebek nantinya akan mampu mengangkut hingga 500 ribu penumpang per hari.

Jika digabung dengan penumpang KRL Jabodetabek sebanyak 1,2 juta penumpang, maka secara total akan ada 1,7 juta penumpang per hari yang diangkut menggunakan kedua angkutan massal tersebut.

"Kami ingin pastikan konektivitas melalui angkutan massal ini dapat dilakukan lebih baik, sehingga masyarakat yang beralih ke angkutan massal semakin banyak. Karena ongkos yang harus dibayar tinggi sekali apabila menggunakan kendaraan pribadi. Kalau naik LRT bisa lebih murah, cepat, tidak macet dan bebas polusi," pungkasnya.

Pada pembangunan tahap 1 ini, LRT Jabodebek melayani tiga lintasan yaitu Cawang-Cibubur, Cawang-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com