Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Menhub, Izin Operasi KCJB Keluar Paling Lambat 1 Oktober

Kompas.com - 22/06/2023, 21:56 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberikan bocoran jadwal pemberian izin operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Hal itu diutarakannya saat mengikuti uji coba KCJB mulai dari Stasiun Halim, Stasiun Padalarang, hingga Stasiun Tegalluar, dan kembali lagi ke Stasiun Halim, mendampingi Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, pada Kamis (22/06/2023).

Menurut Budi, sebelum mengeluarkan izin operasi, pihaknya terus melakukan pengawasan secara intensif bersama dengan pihak konsultan dari eropa, dan melakukan serangkaian uji coba (commissioning test).

"Izin operasi kami berikan paling lambat 1 Oktober. Mungkin juga lebih cepat pada 18 Agustus," ujarnya dikutip dari laman Kemenhub.

Baca juga: Nih Sederet Fasilitas yang Bakal Tersedia di Stasiun KCJB

Selain itu, Kemenhub juga sedang menyiapkan sejumlah regulasi terkait kereta cepat seperti misalnya terkait tarif, dan lain sebagainya.

"Kami akan membuat satu regulasi baru yang diadaptasi dari berbagai negara tentang kereta cepat," tandasnya.

Terkait proses uji coba KCJB kali ini, Menhub mengungkapkan perjalanan berjalan lancar dengan kecepatan 350 km/jam.

"Keretanya nyaman saat melaju cepat, tidak ada goyangan dan kedap suara. Hal ini menunjukkan bahwa rel dibangun dengan baik, begitupun dengan keretanya," tukasnya.

Sementara itu, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, uji coba kali ini menggunakan Kereta Inspeksi KCJB dengan kecepatan hingga 350 km/jam berjalan dengan baik.

"Kami bisa rapat di dalam kereta tanpa terganggu suara yang keras. Ini merupakan suatu loncatan teknologi yang baik," katanya.

Ia menyebut, Pemerintah akan melaksanakan studi untuk perpanjangan jalur Kereta Cepat dari Bandung hingga ke Surabaya.

Dengan adanya pengalaman Indonesia dalam membangun kereta cepat, akan banyak penghematan yang dapat dilakukan.

Kemudian, melalui hilirisasi, akan banyak material yang digunakan dari dalam negeri, sehingga akan menghasilkan terobosan-terobosan baru.

Baca juga: Pemerintah Telah Guyur PMN Rp 10,1 Triliun demi KCJB dan LRT Jabodebek Beroperasi 18 Agustus

Sebagai informasi, 350 km/jam merupakan puncak kecepatan KCJB yang nantinya saat dioperasikan sejauh 142,3 km.

Dari hasil uji coba dengan kecepatan tersebut, waktu tempuh dari Stasiun Halim ke Padalarang adalah 32 menit, dan dari Stasiun Tegalluar kembali menuju halim 44 menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com