Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Optimistis Jelang Tahun Politik, Acset Terapkan 4 Langkah Strategis

Kompas.com - 20/06/2023, 21:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Acset Indonusa Tbk mencetak perolehan kontrak baru hingga Kuartal I-2023 senilai Rp 1,2 triliun atau melonjak hingga 46 persen.

Salah satu kontrak baru yang telah diperoleh hingga akhir kuartal pertama 2023 ini adalah Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi yang dibangun oleh PT Jasa Marga Probolinggo Banyuwangi, dan pelebaran Tol Cipali oleh PT Lintas Marga Sedaya.

Pada kuartal yang sama, PT Acset Indonusa Tbk juga mencatatkan pendapatan bersih senilai Rp 360 miliar atau tumbuh sebesar 24 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya.

Bersamaan dengan meningkatnya kontrak dan pendapatan, perusahaan juga mencatatkan peningkatan beban pokok pendapatan dari Rp 284 miliar menjadi Rp 347 miliar atau tumbuh sebesar 22 persen.

Baca juga: Pemulihan Kinerja Berlanjut, Acset Raup Pendapatan Rp 1,03 Triliun

Perolehan ini merupakan hasil dari upaya Perseroan untuk tetap aktif aktif berpartisipasi dalam peluang-peluang yang tersedia sesuai dengan kompetensi utama yakni infrastruktur, fondasi, dan pembangunan gedung.

"Selain itu, kami akan tetap fokus pada penyelesaiaan proyek sesuai jadwal yang ditentukan sebelumnya," ujar Sekretaris Perusahaan PT Acset Indonusa Tbk Kadek Ratih Paramita Absari dalam keterangan khusus kepada Kompas.com, Selasa (20/6/2023).

Guna menghadapi kondisi pasar konstruksi yang penuh tantangan pada tahun 2023 dan jelang tahun politik 2024, Perseroan menerapkan sejumlah langkah strategis.

Pertama adalah pemanfaatan teknologi engineering untuk meningkatkan efisiensi. Kedua, memperkuat aliansi dengan mitra strategis. Ketiga proaktif memperkaya keahlian guna menyediakan jasa konstruksi terintegrasi.

Keempat memperkuat prinsip safety dan quality sebagai prinsip utama kerja dan meningkatkan continuous improvement untuk mencapai operational excellence.

"Saat ini kami sangat antusias terhadap potensi pembangunn proyek infrastruktur di Indonesia, yang mana sejalan dengan strategi kami untuk berpartisipasi lebih banyak dalam bidang infrastruktur," imbuh Kadek Ratih.

Baca juga: Acset Raup Kontrak Baru Rp 1,2 Triliun, Naik 46 Persen

Perseroan juga sangat terbuka, baik terhadap kesempatan baru maupun aktif berpartisipasi dalam kesempatan yang sudah ada sekarang. Harapannya ke depan, Perseroan dapat mendukung pembangunan infrastruktur Indonesia yang lebih baik.

Kadek Ratih optimistis, melalui berbagai inisiatif perbaikan internal Perseroan dapat memaksimalkan capaian atas penyelesaian proyek-proyek berjalan yang turut berdampak pada perbaikan kinerja keuangan.

Optimisme tersebut juga didukung melalui pencapaian kontrak baru yang lebih baik dari periode sebelumnya yang tercatat membukukan pendapatan sebesar Rp 1,03 triliun.

Dengan pendapatan tersebut, Perseroan berhasil memberikan performa yang lebih baik selama tahun 2022 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Perbaikan kinerja keuangan Perseroan juga terlihat pada berkurangnya kerugian yang dialami oleh Perseroan sebesar 35 persen dari kerugian Rp 695.5 miliar menjadi Rp 448.9 miliar.

Hingga akhir Desember 2022, Acset mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 2,1 triliun. Kontrak dengan nilai besar yang didapatkan, salah satunya dari proyek EleVee Penthouse & Residences.

Selain itu, terdapat sejumlah proyek dari Astra Group yakni, fasilitas pabrik di PT Astra Daihatsu Motor dan PT Astra Honda Motor.

Perseroan juga terus aktif berpartisipasi dalam tender-tender yang ada dan mengambil momentum ini sebagai waktu yang tepat untuk dapat fokus dalam melakukan proses perbaikan internal yang berkelanjutan, khususnya dalam aspek operational excellence.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jangan Buang 5 Hal Ini ke Saluran Pembuangan Wastafel

Jangan Buang 5 Hal Ini ke Saluran Pembuangan Wastafel

Tips
BP Tapera Tepis Laporan BPK Soal Belum Kembalikan Dana Peserta Rp 567,5 Miliar

BP Tapera Tepis Laporan BPK Soal Belum Kembalikan Dana Peserta Rp 567,5 Miliar

Berita
Tol Yogyakarta-Bawen Lintasi Cagar Budaya Selokan Mataram

Tol Yogyakarta-Bawen Lintasi Cagar Budaya Selokan Mataram

Berita
Hari Pertama Bekerja, Plt Kepala dan Waka OIKN Tinjau Bendungan Sepaku Semoi

Hari Pertama Bekerja, Plt Kepala dan Waka OIKN Tinjau Bendungan Sepaku Semoi

Berita
Persemaian Mentawir Diharapkan Bantu Restorasi Hutan Tropis di Kalimantan

Persemaian Mentawir Diharapkan Bantu Restorasi Hutan Tropis di Kalimantan

Berita
Mudik Natal dan Tahun Baru 2025 Bisa Lewat Tol Bocimi

Mudik Natal dan Tahun Baru 2025 Bisa Lewat Tol Bocimi

Berita
[POPULER PROPERTI] Ternyata, Gedung Pemerintahan di Jakarta yang Ditinggal di IKN Bisa Jadi Hunian Pekerja

[POPULER PROPERTI] Ternyata, Gedung Pemerintahan di Jakarta yang Ditinggal di IKN Bisa Jadi Hunian Pekerja

Berita
Sepanjang 2023, Modernland Raup Pendapatan Rp 1,15 Triliun

Sepanjang 2023, Modernland Raup Pendapatan Rp 1,15 Triliun

Berita
Dirut Sarana Jaya Resmi Dilantik sebagai Presiden EAROPH Indonesia

Dirut Sarana Jaya Resmi Dilantik sebagai Presiden EAROPH Indonesia

Berita
Navapark BSD City Raih Penghargaan Internasional Kategori Pembangunan Berkelanjutan

Navapark BSD City Raih Penghargaan Internasional Kategori Pembangunan Berkelanjutan

Berita
Jokowi Tetapkan KEK Tanjung Sauh di Batam, Incar Investasi Rp 199,6 Trilun

Jokowi Tetapkan KEK Tanjung Sauh di Batam, Incar Investasi Rp 199,6 Trilun

Berita
Genjot Dekarbonisasi, Konferensi Teknologi Semen se-Asia Pasifik Digelar

Genjot Dekarbonisasi, Konferensi Teknologi Semen se-Asia Pasifik Digelar

Berita
Rangkap Jabatan, Raja Juli Ditunjuk Jokowi Jadi Plt Wakil Kepala Otorita IKN

Rangkap Jabatan, Raja Juli Ditunjuk Jokowi Jadi Plt Wakil Kepala Otorita IKN

Berita
Kisruh Tapera, Rumah Murah Bisa Dibangun di Tanah Telantar Milik Negara

Kisruh Tapera, Rumah Murah Bisa Dibangun di Tanah Telantar Milik Negara

Hunian
Temuan BPK: Dana Tapera Rp 567 Miliar Belum Kembali ke Peserta

Temuan BPK: Dana Tapera Rp 567 Miliar Belum Kembali ke Peserta

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com