Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika MLFF Hungaria Bermasalah, SLFF Jasa Marga Dipakai 13.000 Pengguna Aktif

Kompas.com - 02/06/2023, 15:28 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Terutama terkait dengan kesulitan monitoring transaksi pembayaran tol, potensi kehilangan saldo maupun fisik uang elektronik hingga keterbatasan dalam melakukan top up uang elektronik.

“Pada dasarnya, Jasa Marga telah mengembangkan uji coba berbagai teknologi yang memudahkan masyarakat khususnya yang termasuk dalam transaksi nirhenti di jalan tol. Bahkan jauh sejak sebelum diberlakukannya 100 persen penggunaan uang elektronik di jalan tol pada tahun 2017,” ujar Yoga.

Implementasi Let It Flo saat ini dilakukan di 100 titik ruas jalan tol wilayah Jabodetabek dan Bali. Hingga saat ini, jumlah pengguna Let it Flo sudah mencapai lebih dari 13.000 pengguna aktif dengan rata-rata transaksi harian sebanyak 3.770 kendaraan.

Yoga menambahkan, uji coba terbatas masih terus berlangsung di internal Jasa Marga dan juga kalangan eksternal, di antaranya melibatkan Instansi Pemerintah, Perusahaan BUMN, Perusahaan Swasta hingga Komunitas, yang diajak untuk menguji keandalan sistem Let It Flo.

"Selain itu, kami juga mendengarkan berbagai masukan dari para pengguna sebagai catatan perbaikan dan pengembangan di JMTO,” imbuhnya.

Bagaimana mekanisme penggunaan SLFF ini?

Yoga menjelaskan, mobil pengguna Let It Flo akan dipasangkan stiker RFId pada  lampu utama sisi kanan. Stiker yang digunakan ini nantinya akan terbaca saat melintas tanpa harus berhenti dan tanpa harus menempelkan uang elektronik saat melintas gerbang tol.

Baca juga: Jasa Marga Mundur, Tersisa Hongaria dan Rusia Berebut Proyek MLFF

Walaupun dalam keadaan hujan maupun panas, pengguna Let It Flo tidak perlu khawatir, stiker tersebut tetap akan terbaca oleh sistem.

Hanya dengan memperlambat laju kendaraan maksimal 20 kilometer per jam saat memasuki gerbang tol, mobil bisa langsung melintas.

"Pengguna juga mendapatkan kemudahan untuk melakukan monitoring dan top up saldo Let it Flo hanya dengan menggunakan aplikasi Let It Flo yang bisa didapatkan melalui Google Play dan AppStore,” tambah Yoga.

Selain itu, PT JMTO juga mengoperasikan Pusat Monitoring Let it Flo yang berfungsi sebagai pusat pemantau keberfungsian peralatan Let it Flo.

Pusat Monitoring ini terintegrasi dengan Customer Care Let it Flo untuk memastikan kendala dan aduan pengguna Let it Flo mampu ditangani dengan cepat.

"Saat ini, PT JMTO juga bekerja sama dengan Bluebird sebanyak 1.000 kendaraan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa teknologi sistem bayar tol tanpa setop sudah berjalan baik di Indonesia, sejak tahun 2017 oleh PT JMTO," tuntas Yoga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com