Waskita Pastikan Suplai Produk di Tol Japek II Selatan Beres Akhir Tahun

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Beton Precast Tbk atau WSBP memproyeksikan suplai produk Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan Paket 3 Seksi 3 Sukabungah-Sadang akan selesai pada akhir tahun 2023.

Vice President of Corporate Secretary Waskita Beton, Fandy Dewanto mengungkapan hal ini dalam rilis yang diterima Redaksi Kompas.com, Selasa (30/5/2023).

"Dengan mengerahkan tiga plant besar dan batching plant WSBP di Jawa Barat, kami berkomitmen untuk menyesuaikan suplai di tol sepanjang 30,2 kilometer dengan total nilai kontrak Rp 377,9 miliar," terang Fandy.

Fandy menuturkan, tiga plant besar di Jawa Barat yang dikerahkan oleh Waskita Beton antara lain berada di Subang, Sadang, dan Karawang.

Sementara itu, Batching Plant (BP) Japeksel dan Taman Sari di kawasan STA 34 dihadirkan untuk pengerjaan STA 30 sampai STA 45.

Untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) ini, perusahaan menyuplai readymix kelas A1, P, B1, B2, C1, D, dan E dengan total volume 399.999,78 meter kubik dan PCI Girder sebanyak 469 unit.

Saat ini, progres produk PC-1 girder selesai di seluruh plant dan pengirimannya sudah mencapai 100 persen.

Baca juga: Waskita Beton Suplai Tiang Pancang Bulat ke Tol Kataraja, Ini Progresnya

"Sedangkan dari sisi progres suplai readymix telah mencapai 65 persen," tambah Fandy.

Saat momentum Natal, Tahun Baru, maupun Idul Fitri, Tol Japek II Selatan mulai dari Sadang, Purwakarta sampai Taman Mekar, Karawang sepanjang 30 kilometer sudah dibuka secara fungsional.

Fandy mengatakan, dengan kemampuan produksi yang tinggi dan berkualitas dari plant dan batching plant Waskita Beton dan sumber daya manusia mumpuni, perseroan meyakini bahwa produk precast (pracetak) dan readymix yang disuplai memiliki kualitas terbaik.

Hal ini penting untuk menghasilkan jalan tol yang dapat memberikan kenyamanan pengguna dalam jangka panjang.

Baca juga: Waskita Beton Raih Kontrak Baru Senilai Rp 420 Miliar

Harapannya, dengan penambahan jalan tol Seksi 3 ini, dapat semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah.

Mulai dari kawasan industri, perumahan, kawasan wisata, dan sebagainya pada koridor trase jalan tol tersebut.