Promosikan Potensi Investasi, BP Batam Ikut Pameran ITT Expo di Bali

BATAM, KOMPAS.com - Badan Pengusahaan (BP) Batam ikut serta dalam Pameran Investment, Trade, and Tourism (ITT) Bali Expo 2023 yang dilaksanakan, di Atrium Level 21 Mall Denpasar, Bali, 25-28 Mei 2023.

Kepala Kantor Perwakilan BP Batam di Jakarta Purnomo Andiantono berharap, dengan mengikuti pameran ini, keistimewaan investasi Batam semakin dikenal para pengusaha asing yang berdomisili di Bali.

“Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan awareness para pebisnis tentang potensi investasi di Kota Batam,” harap Purnomo.

Senada dengan Andiantono, Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam Ariatuty Sirait menyatakan apresiasinya atas antusiasme pihak penyelenggara.

Baca juga: Infrastruktur Kaliber Internasional di Batam Bakal Rampung 2029

Menurutnya, pameran ini merupakan sarana yang tepat untuk memasarkan potensi investasi dan peluang usaha Kota Batam, mengingat Bali merupakan provinsi dengan kunjungan wisatawan mancanegara serta dunia usaha yg cukup tinggi.

“Tahun lalu kami ikuti di Yogyakarta dan tahun ini di Bali. Harapan kami dengan pameran ini dapat memberikan promosi yang positif bagi industri, investasi serta pariwisata Batam, terutama bagi pengunjung asing, lokal maupun nasional yang melihat pameran ini,” ujarnya.

BP Batam juga ingin menjadikan pameran ini sebagai pemantik rasa ingin tahu para pengunjung tentang kemajuan Kota Batam, sehingga timbul keinginan untuk mengunjungi agar melihat langsung pertumbuhan yang signifikan di Kota Batam.

Baca juga: Triwulan I-2023, Batam Sumbang 78 Persen Ekspor Kepulauan Riau

Pameran diikuti oleh 16 lembaga pemerintah dan privat dari berbagai Kabupaten/Kota di Indonesia, mulai dari Langkat, Batam, Tanjung Balai Karimun, Sumedang, Surabaya, Makassar, dan lainnya.

Pameran ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali, I Ketut Meniarta.

Meniarta menyampaikan antusiasmenya terkait rencana kerja sama pengelolaan kawasan investasi bersama BP Batam.

“Ada beberapa daerah di Provinsi Bali yang saya rasa metode dan strategi pengembangannya bisa kita adopsi dari BP Batam. Akan saya diskusikan dengan pimpinan untuk rencana studi bandingnya,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur PT Panca Wira Kreasindo sekaligus Ketua Panitia,Muhammad Endra Runy berkesempatan menjelaskan secara singkat keunggulan kawasan Free Trade Zone (FTZ) yang dimiliki Batam.

Ia mengajak para peserta pameran dan masyarakat agar berkunjung ke booth BP Batam untuk mengetahui lebih lanjut perihal proses perizinan dan fasilitas pendukung investasi di Kota Batam.

”Batam terkenal dengan potensi investasinya karena lokasi yang strategis dan didukung fasilitas di kawasan FTZ. Semoga kegiatan ini melahirkan kerja sama yang baik untuk Batam,” harapnya.