JAKARTA, KOMPAS.com - Program pembangunan rumah layak huni dari pemerintah untuk masyarakat ternyata dirasakan para seniman rambut atau tukang cukur Asli Garut (Asgar) di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.
Para tukang cukur yang tergabung dalam komunitas tukang cukur Asgar kini sudah bisa memiliki kompleks perumahan layak huni lengkap dengan prasarana, sarana dan utilitas (PSU), serta angsuran rumah terjangkau.
Saat ini, kelompok tukang cukur Asgar sudah bekerjasama dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk agar para tukang cukur bisa mengangsur rumah dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi.
Uang muka yang dibayar pertama kali hanya 1 persen atau Rp 1,5 juta dan angsuran bulanannya Rp 800.000 untuk jangka waktu KPR 20 tahun, Rp 1 juta untuk 15 tahun, dan Rp 1,5 juta untuk 10 tahun.
Ketua Asgar Indonesia Irawan Hidayah mengatakan, pihaknya sangat bersyukur pemerintah memberikan bantuan perumahan kepada para seniman rambut atau tukang cukur Asgar.
Baca juga: 200 Paket Sembako Disalurkan untuk Komunitas Tukang Cukur
"Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada kami yang bekerja di sektor informal sebagai tukang cukur," ujar Irawan dalam rilis, Selasa (23/5/2023).
Irawan juga menyatakan syukur ada pengembang lokal asli Garut yang bersedia mendukung program pembangunan rumah komunitas tukang cukur ini.
"Saat ini, komunitas tukang cukur Asgar tersebar di 20 provinsi dan siap berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pusat untuk program perumahan komunitas. Sehingga, cita-cita kami supaya tukang cukur punya rumah sendiri dan tidak tinggal di rumah mertua atau mengontrak lagi bisa tercapai," sambung Irawan.
Sementara itu, Direktur PT Mitra Budiman Propertindo Irfan Razinurdin selaku pengembang perumahan Seniman Rambut Asgar PPRG mengungkapkan, adanya konsep perumahan komunitas menjadikan para pengembang memiliki target pasar yang jelas.
Dengan demikian, pengembang memiliki kepastian penjualan rumah yang dibangun.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.