Bangun 7 Gedung Universitas Malikussaleh, HK Libatkan Alumni

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) melibatkan hampir 50 persen sumber daya manusia (SDM) dalam pembangunan tujuh Gedung Dekanat di Universitas Malikussaleh, Provinsi Aceh.

Direktur Operasi II Hutama Karya Gunadi menuturkan, para engineer (insinyur) muda yang dilibatkan merupakan lulusan Universitas Malikussaleh dan Politeknik Lhokseumawe.

“Selain menggarap konstruksinya, Hutama Karya juga menjajaki sejumlah kerjasama dengan Universitas Malikussaleh lewat MoU di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, peningkatan sumber daya manusia, dan implementasi program Kampus Merdeka,” tegasnya dalam keterangan tertulis, Jumat (19/5/2023).

Program-program yang sudah terlaksana di antaranya evaluasi bersama atas mutu beton, webinar Building Information Modelling atau BIM antara Fakultas Teknik dan Divisi Sistem, Teknologi & Informasi Hutama Karya, dan keynote speaker dalam berbagai seminar nasional.

Baca juga: HK Optimistis 7 Gedung Universitas Malikussaleh Selesai Sesuai Jadwal

Tak hanya itu, perseroan juga memfasilitasi mahasiswa kerja praktek dan penelitian, baik S1 maupun S2, serta terlibat dalam proses akreditasi jurusan Teknik Sipil dan Magister Teknik Sipil Universitas Malikussaleh.

"Tak ketinggalan, perseroan juga memperhatikan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang digunakan dalam proyek ini," kata Gunadi.

Beberapa material dilakukan penyesuaian yang notabene memiliki tingkat TKDN lebih besar. Setidaknya, hampir 70 persen yang dipakai, diproduksi/dirakit di dalam negeri.

Dari tujuh gedung yang dibangun, terdapat dua gedung yang memiliki ornamen khas Aceh pada fasadnya yaitu di Gedung FISIP dan Kedokteran.

Gunadi berharap, setelah dibangunnya tujuh Gedung Dekanat ini, kualitas pendidikan di Universitas Malikussaleh pada khususnya dan Aceh pada umumnya mengalami peningkatan.

“Pengembangan kampus berbasis riset dan pemberdayaan lokal dapat ditingkatkan sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar,” tuturnya.

Adapun ketujuh Gedung Dekanat di Universitas Malikussaleh yang dibangun tersebar di dua lokasi.

Empat gedung berlokasi di Kampus Bukit Indah, Kota Lhokseumawe, untuk gedung Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi, Fakultas ISIP, dan Fakultas Hukum.

Sementara tiga Gedung Dekanat lainnya berlokasi di Kampus Reuleut, Aceh Utara yakni Fakultas IKIP, Fakultas Kedokteran, dan Fakultas Pertanian.