Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tahun Terakhir, Prosedur, Waktu, dan Biaya Urus Pendirian Gedung Terpangkas

Kompas.com - 19/05/2023, 13:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengurus izin pendirian gedung di Indonesia disebut telah semakin efisien sepanjang 10 tahun terakhir. Mencakup soal jumlah prosedur, waktu, dan biaya. 

Hal itu diutarakan Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan, Bogat Widyatmoko dalam acara Konsultasi Publik Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 yang digelar Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada Jumat (19/05/2023).

Menurut dia, capaian tata kelola pemerintahan dalam 10 tahun terakhir menghasilkan kualitas regulasi yang membaik atau meningkat. Sehingga menurunkan biaya, lebih sederhana, dan lebih efisien.

Contoh sederhana capaian tata kelola selama ini adalah penyederhanaan regulasi, paket Kebijakan Ekonomi XII.

Baca juga: Ketika Jokowi Kritisi PBG, Aturan yang Ditekennya Dua Tahun Lalu

Di mana memangkas prosedur dari 94 menjadi 49 prosedur, total perizinan dari 9 izin menjadi 6 izin, selanjutnya waktu yang dibutuhkan dari 1.566 hari menjadi 132 hari.

"Contoh dalam pendirian gedung sebelumnya ada 17 prosedur, 210 hari, dan dengan biaya Rp 86 juta, saat ini tinggal 14 prosedur, 52 hari, dan biaya Rp 70 juta," jelas Bogat Widyatmoko dikutip dari tayangan Youtube Kementerian PPN/Bappenas.

Tak hanya itu, mekanisme dalam pendaftaran properti juga mengalamai efisiensi.

Sebelumnya ada 5 prosedur, 25 hari, dan biaya 10,8% dari nilai properti. Namun saat ini dalam pendaftaran properti ada 3 prosedur, 7 hari, dan biaya 8,3% dari nilai properti.

Seiring dengan capaian tersebut, Pemerintah bakal lebih melakukan transformasi tata kelola dalam rangka mencapai visi Indonesia Emas 2045 mendatang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Berita
Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

Berita
10 Juta Bambu Digunakan sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com