Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/05/2023, 20:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga memasuki hari ke-9, semburan api di rest area Km 86 arah Jakarta Jalan Tol Cipali belum juga padam.

PT Lintas Marga Sedaya selaku pengelola rest area terus memperkuat koordinasi dengan para pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat, Dinas Pemadam Kebakaran Subang, Polres Subang, Polda Jabar, Pertamina EP dan PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PT PDSI).

Baca juga: Semburan Api di Rest Area Tol Cipali Belum Padam, Ini Upaya yang Dilakukan Pengelola

Langkah pemadaman semburan api pun telah dibicarakan dalam rapat koordinasi pada Rabu (3/5/2023).

Dalam rapat tersebut, diputuskan bahwa PT Lintas Marga Sedaya akan menunjuk kontraktor untuk penyediaan jasa dan peralatan, perlengkapan dan personil untuk penanganan dan penutupan sumur artesis di rest area KM 86.

 

Rencananya, PT Lintas Marga Sedaya akan menunjuk PT PDSI sebagai pelaksana pekerjaan tersebut yang akan dituangkan dalam kontrak Kerjasama.

“Rapat koordinasi terkait dengan semburan api ini akan terus dilaksanakan sampai masalah ini bisa tertangani dengan baik,” jelas Direktur Operasi PT Lintas Marga Sedaya, Agung Prasetyo.

Dalam rapat juga diputuskan bahwa Pertamina EP akan membantu pelaksanaan asistensi teknis pekerjaan yang dibutuhkan.

Baca juga: Sabtu 29 April, Tol Cipali Dilintasi 3.000 Kendaraan per Jam

“PT Lintas Marga Sedaya akan terus berupaya mencari solusi penanganan sesuai dengan rekomendasi dari pihak-pihak yang kompeten. Diharapkan fenomena gas alam ini dapat segera tertangani dan kondisi rest area dapat kembali beraktivitas dengan normal,” tandas Agung.

Untuk diketahui, semburan api di rest area Km 86 Tol Cipali muncul sekitar pukul 08:32 WIB pada Rabu (26/4/2023).

Sejumlah usaha pemadaman api telah dilakukan termasuk pemasangan pagar perisai spandex untuk meminimalkan terjadinya bahaya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Senangnya Warga Bangka, Lahan Mereka Kini Sudah Resmi Bersertifikat

Senangnya Warga Bangka, Lahan Mereka Kini Sudah Resmi Bersertifikat

Berita
Percantik Dinding Kamar Mandi Minimalis di Rumah dengan Panel Kayu

Percantik Dinding Kamar Mandi Minimalis di Rumah dengan Panel Kayu

Tips
Minat Memiliki Hunian di Kalangan Milenial dan Gen Z Meningkat, Pilih Rumah atau Apartemen?

Minat Memiliki Hunian di Kalangan Milenial dan Gen Z Meningkat, Pilih Rumah atau Apartemen?

BrandzView
Tol di Luar Jawa Sumbang 10 Persen Pendapatan Jasa Marga

Tol di Luar Jawa Sumbang 10 Persen Pendapatan Jasa Marga

Berita
Serba-serbi Sertifikat Tanah Elektronik

Serba-serbi Sertifikat Tanah Elektronik

Berita
Jasa Marga: Tak Ada Rencana Diskon Tarif Tol saat Libur Natal-Tahun Baru

Jasa Marga: Tak Ada Rencana Diskon Tarif Tol saat Libur Natal-Tahun Baru

Berita
Uji Coba MLFF Bakal Bersamaan dengan Groundbreaking IKN Tahap 3

Uji Coba MLFF Bakal Bersamaan dengan Groundbreaking IKN Tahap 3

Berita
Raih Rp 1,1 Triliun dari Expo, Summarecon Tepis Anggapan Bisnis Properti Lesu

Raih Rp 1,1 Triliun dari Expo, Summarecon Tepis Anggapan Bisnis Properti Lesu

Hunian
Duet Damai Putra-Nishitetsu Serah Terima 100 Unit Rumah Bergaya Jepang

Duet Damai Putra-Nishitetsu Serah Terima 100 Unit Rumah Bergaya Jepang

Perumahan
Adopsi Tren 2023, Ini Pilihan Warna Terbaik untuk Kamar Mandi Minimalis di Rumah

Adopsi Tren 2023, Ini Pilihan Warna Terbaik untuk Kamar Mandi Minimalis di Rumah

Berita
“Carten & Senza”, Kakak Beradik dari Dunia Masa Depan Hadir di Gading Serpong

“Carten & Senza”, Kakak Beradik dari Dunia Masa Depan Hadir di Gading Serpong

Ritel
Belum Berlaku Penuh, Ini Tahap Penerapan Sertifikat Tanah Elektronik

Belum Berlaku Penuh, Ini Tahap Penerapan Sertifikat Tanah Elektronik

Berita
Kenapa Pemerintah Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik? Ini Jawabannya

Kenapa Pemerintah Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik? Ini Jawabannya

Berita
Cari Rumah Murah di Kota Batik Pekalongan? Cek di Sini, Masih Rp 150 Jutaan (II)

Cari Rumah Murah di Kota Batik Pekalongan? Cek di Sini, Masih Rp 150 Jutaan (II)

Perumahan
Kala Jokowi Kaget Sertifikat Tanah Elektronik Cuma Satu Lembar...

Kala Jokowi Kaget Sertifikat Tanah Elektronik Cuma Satu Lembar...

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com