Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut 11 Rest Area Jasa Marga Terpadat Selama Mudik Lebaran 2023

Kompas.com - 03/05/2023, 11:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Related Business (JMRB) yang mengelola Rest Area Travoy dan melakukan supervisi bagi rest area mitra di ruas Jasa Marga Group, membeberkan ada 11 rest area terpadat pada momen mudik Lebaran 2023.

Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga M. Agus Setiawan menyampaikan, pada periode arus mudik dan balik tahun 2023, PT JMRB mencatat peningkatan volume kendaraan pada 11 rest area utama di Jalan Tol Trans-Jawa dan Jalan Tol Cipularang.

Pada arus mudik, terjadi peningkatan volume total harian rata-rata kendaraan, dari 61.236 kendaraan menjadi 78.730 kendaraan atau meningkat sebesar 29% dibanding kondisi normal.

"Pada arus mudik, peningkatan lalu lintas tertinggi terjadi di Rest Area Km 39A dan Km 57A Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Rest Area Km 72A dan Km 88A Jalan Tol Cipularang dan Rest Area Km 207A Jalan Tol Palikanci," jelas Agus dalam keterangan resmi dikutip pada Rabu (03/05/2023).

Baca juga: Evaluasi Mudik 2023, Lajur Tol Cipali-GT Kalikangkung Perlu Ditambah

Sedangkan pada arus balik, volume total harian rata-rata kendaraan dari 61.234 kendaraan naik menjadi 97.682 kendaraan, atau naik sebesar 60% dibanding kondisi normal.

"Sementara itu pada arus balik, terpantau Rest Area Km 62B Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Rest Area 97B dan 88B Jalan Tol Cipularang yang memiliki peningkatan lalu lintas tertinggi," tandasnya.

Menurut dia, manajemen rest area selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2023 berjalan dengan terkendali.

Sejumlah penanganan operasional di rest area yang telah direncanakan oleh Jasa Marga berjalan dengan baik dan efektif.

Meskipun volume kendaraan mengalami peningkatan, namun tidak terjadi penumpukan kendaraan yang signifikan di rest area yang menyebabkan antrean hingga jalur utama tol.

"Dibandingkan tahun sebelumnya, pada arus mudik dan balik tahun 2023 ini, tidak terjadi kepadatan yang signifikan di rest area," ujarnya.

Strategi Operasional Rest Area saat Lebaran 2023

Agus menjelaskan, kondisi jumlah kendaraan di rest area termasuk kapasitas parkir telah diinformasikan kepada pengguna jalan secara real time melalui Rest Area Management System (RAMS) yang terintegrasi dengan Dynamic Message Sign (DMS) di lajur jalan tol.

Dengan melihat kapasitas parkir yang terdapat di DMS, pengguna jalan bisa memutuskan untuk tetap masuk ke rest area terdekat tersebut, atau ke rest area selanjutnya.

Bahkan juga bisa keluar jalan tol sejenak, mengingat tarif di Jalan Tol Trans-Jawa dikenakan sesuai dengan jarak yang ditempuh (sistem tertutup).

"Pengguna jalan juga bisa memantau kondisi rest area secara real time melalui aplikasi Travoy untuk membantu merencanakan perjalanan dengan lebih baik lagi," tukasnya.

Direktur Pengelolaan Gedung dan Fasilitas PT JMRB Tita Paulina Purbasari menambahkan, atas diskresi Kepolisian, sempat diberlakukan sistem buka-tutup di sejumlah rest area secara situasional untuk mengurai kepadatan yang terjadi di dalam rest area.

Sistem buka-tutup rest area pada tahun ini dilakukan dengan durasi yang cukup singkat, yakni sekitar 5-10 menit, sehingga antrean kendaraan di on-ramp rest area tidak sempat memadati hingga ke jalur utama tol.

Baca juga: Arus Mudik 2023 Dinilai Lebih Baik dari Tahun Lalu, Ini Catatan Positifnya

Upaya lainnya yaitu dengan memberlakukan skema rekayasa lalu lintas di dalam rest area serta memaksimalkan kapasitas parkir kendaraan seiring dengan meningkatnya arus lalu lintas di jalan tol. Terutama jika sedang diberlakukan one way di jalur utama tol.

"Kami juga memaksimalkan kantung-kantung parkir dengan mengarahkan para pengunjung untuk mengisi area parkir yang tersedia, sehingga tidak memadati jalur utama yang kerap mengakibatkan kepadatan," ujar Tita.

Penambahan bilik peturasan fungsional dan SPBU modular pun berhasil meminimalisir kepadatan di toilet dan SPBU eksisting.

Begitu pula dengan pengalihfungsian sementara toilet lelaki menjadi toilet wanita, yang kerap menimbulkan antrean. Sehingga, waktu singgah para pengunjung dapat lebih efektif.

Hal itu selaras dengan imbauan bagi pengunjung untuk memaksimalkan waktu istirahat selama 30 menit yang terus disiarkan melalui public address dan spanduk-spanduk yang ditempatkan di lokasi strategis.

"Keberhasilan penanganan operasional di rest area pun tidak terlepas dari penambahan satuan tugas (Satgas), petugas keamanan, dan petugas kebersihan. Termasuk dengan bantuan dari pihak Kepolisian, Dinas Kesehatan, dan stakeholder lainnya yang mendirikan posko layanan dan kesehatan untuk membantu para pemudik," pungkas Tita.

Meski penanganan arus mudik dan balik Lebaran 2023 di rest area Jasa Marga Group berjalan dengan lancar, hal ini tidak menihilkan evaluasi untuk perbaikan pada masa mendatang.

Oleh karena itu, Jasa Marga bersama PT JMRB dan mitra pengelola rest area berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik dengan meningkatkan kualitas layanan dan operasional di rest area.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com