Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/03/2023, 13:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah bakal membangun jalan tol akses kawasan Puncak yakni Tol Caringin-Puncak (Cianjur).

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit membeberkan progres terkini dari rencana pembangunan jalan tol tersebut.

"Saat ini sudah diberikan izin untuk kajian studi PT Matrasarana Arsitama dan Swoosh Capital KFT," kata Danang dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR, Selasa (29/3/2023).

Danang melanjutkan, Tol Caringin-Puncak (Cianjur) yang masuk ke dalam rencana umum jaringan jalan tol ini akan terbangun atau beroperasi pada tahun 2030-2034.

Baca juga: Kapan Jalan Tol Puncak Mulai Dibangun? Begini Rencana Pemerintah

Sebelumnya, rencana pembangunan jalan tol tersebut pernah disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian.

Untuk mengurai kemacetan jalur Puncak di Kabupaten Bogor, pemerintah sedang menyusun rencana untuk membangun jalan tol.

Rencananya jalan bebas hambatan berbayar itu akan membentang sepanjang 18 kilometer. Rutenya meliputi Caringin-Cisarua-Gunung Mas.

Sementara itu, Sekretaris BPJT Triono Junoasmono menambahkan, adanya rencana pembangunan Jalan Tol Caringin-Cianjur diharapkan agar kemacetan sepanjang 18 kilometer di wilayah Puncak bisa jauh berkurang.

"Kalau ini bisa didukung, kita bisa melaksanakan proses AMDAL dan FS pada tahun 2023, kemudian pengadaan tanah pada tahun 2024, dan konstruksi bisa di mulai pada tahun 2026," kata dia.

Namun, dia berharap nantinya ada pemrakarsa yang menyambut rencana pembangunan jalan tol Puncak. Agar prosesnya bisa lebih cepat.

"Mudah-mudahan bisa dipercepat jika ada pemrakarsanya, namun tetap memperhatikan tantangan yang pastinya akan banyak dalam pelaksanaan konstruksi di lapangan," pungkasnya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+