Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PTSL Diklaim Naikkan Nilai Ekonomi Rp 5.219 Triliun, dari Mana Sumbernya?

Kompas.com - 24/03/2023, 11:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dilaksanakan tahun 2017 hingga 2022, telah terjadi penambahan kenaikan nilai ekonomi sebesar Rp 5.219 triliun.

Melansir laman Kementerian ATR/BPN, jumlah ini terdiri dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar Rp 107,4 triliun.

Lalu, Pajak Penghasilan (PPh) sebesar Rp 45,4 triliun, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 12,5 triliun, serta Hak Tanggungan (HT) sebesar Rp 5.053,6 triliun.

Baca juga: Kementerian ATR/BPN Gandeng Bank Mandiri, Luncurkan PNBP Elektronik

Oleh karena itu, bersama dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau Bank Mandiri, Kementerian ATR/BPN meluncurkan program Pembayaran PNBP Elektronik (e-PNBP) melalui Microsite Bank Mandiri untuk layanan informasi pertanahan.

"Melalui kerja sama ini, diharapkan bisa semakin mengoptimalkan PNBP untuk peningkatan perekonomian nasional,” ungkap Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto.

Hadi menuturkan, transformasi digital ini diharapkan akan menyederhanakan proses operasional yang sudah ada menjadi lebih efektif.

Program e-PNBP dinilai sangat relevan dengan fokus Kementerian ATR/BPN dalam hal transformasi digital dengan menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, peluncuran e-PNBP melalui Microsite Bank Mandiri bermanfaat bagi kedua belah pihak dalam rangka meningkatkan PNBP.

"Sistem ini mengintegrasikan sistem Bank Mandiri dengan Kementerian ATR/BPN yang dapat memudahkan pengguna layanan dalam melakukan pembayaran secara langsung di website yang tersedia" terang Darmawan.

Transformasi digital ini akan menyederhanakan proses operasional yang sudah ada menjadi lebih efektif dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas layanan.

Nantinya, semua pengguna bisa mengakses e-PNBP tersebut lewat layanan digital Bank Mandiri bernama KOPRA dengan sistem pengawasan yang lebih mudah.

"Sistem monitoring-nya pun lebih mudah," tutup Darmawan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com